Suaraindo.id—- Sebanyak 1.5 ton beras mulai disalurkan Badan Urusan Logistik (Bulog), bagi ribuan masyarakat Lombok Timur, yanh masuk kategori tidak mampu.
Beras sebanyak 1.5 ton beras ini untuk dibagikan bagi masyarakat, yang sudah terdaftar sebagai peserta Progran Keluarga Harapan(PKH) dan masyarakat penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
Kepala Cabang Bulog Lombok Timur Zuhri Hanafi, menjelaskan untuk keperluan beras masyarakat selama masa PPKM diberlakukan. Dari jumlah yang disediakan sebanyak 1.5 ton, pihak Bulog sudah mengemas bantuan beras tersebut, masing masing 10 Kilogram untuk satu Kepala Keluarga.
Pengemasan dilakukan, untuk mempermudah penyaluran bantuan. Penyaluran ini sendiri dikoordinasi bersama Dinas Sosial, Pemerintah Desa dan pendamping PKH.
Pendistribusian beras bantuan dimasa Pandemi ini menjadi tanggungjawab Bulog, karena murni cadangan beras Pemerintah. Sehingga Bulog sendiri melakukan pendistribusian langsung ke PKM melalui Desa Desa.
Menurut Hanafi, Bulog saat ini memiliki stok beras digudang hingga 23 ribu ton. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan beras di Lmbok Timur.
Hanafi menambahkan pendisribusian 1.500 ton beras bagi masyarakat tidak mampu dimasa Pandemi ini adalah murni bantuan beras dari pemerintah, tidak ada kaitannya dengan mitra dari manapun.
Bahkan jumlah penyalurannya di sesuaikan dengan jumlah penerima BST, dan PKH. “Kita akan menyalurkan bantuan beras ini satu bukan kedepan,” sambung Hanafi, saat ditemui wartawan, Sabtu 31 Juli 2021.
Banyaknya ketersediaan beras Bulog, juga menjadi acuan. Sehingga setiap program Pemerintah yang berkaitan dengan penyediaan pangan, Bulog Lombok Timur, siap berpartisipasi.
“Kami hanya mendistribusikan, Dinas Sosial Lombok Timur menyajikan data,” pungkasnya.