Suaraindo.id – Dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Bupati Sambas H. Satono dan Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi beserta jajaran Forkopimda menghadiri kegiatan acara pisah sambut Kepala Kepolisian Resort Sambas di Aula Kantor Bupati Sambas, pada Jumat (6/8/2021).
Kapolres Sambas sebelumnya dipimpin oleh AKBP. Robertus B Herry Ananto Pratiknyo, dan kini Kapolres Sambas dipimpin oleh AKBP Laba Meilala.
Bupati Satono dalam kesempatan tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat bertugas kepada AKBP. Robertus B Herry Ananto Pratiknyo mantan Kapolres Sambas yang selama ini telah membantu dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Sambas. dan sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Polri tetap terjalin dengan baik.
“Selamat berpisah dan selamat bertugas di tempat yang baru Bapak Kapolres Sambas yang lama, AKBP Robertus dan selamat datang Bapak Kapolres Sambas yang baru AKBP. Laba Meilala, semoga kita selalu bersinergi untuk membangun dan mewujudkan Sambas Berkemajuan,” papar Satono, pada Jumat (06/8/2021).
Bupati Sambas dan Wabup Sambas mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah sangat terbantu serta kinerja dari Polres Sambas yang tidak mengenal lelah selama dipimpin oleh AKBP. Robertus B Herry Ananto Pratiknyo.
“Saya walaupun baru 50 hari menjabat sebagai Bupati Sambas, saya dan Wakil Bupati sangat terbantu dan merasakan betul, serta sepak terjang dari beliau dalam penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Sambas,” ujarnya.
Lanjut Satono, “Beliau tak mengenal lelah, bekerja siang dan malam, serta memberikan edukasi yang humanis kepada masyarakat Sambas selama memimpin Kapolres Sambas,” imbuhnya.
Bupati Sambas H. Satono berharap kepada Kapolres yang baru AKBP. Laba Meilala agar bersama-sama bersinergi yang baik bersama Pemerintah Daerah dalam penanganan pandemi sebagai tugas terberat, dan selama dua hari ini Kabupaten Sambas sedang menerapkan PPKM level 4.
“Perlu saya sampaikan kepada Bapak Kapolres Sambas yang baru AKBP. Laba Meilala kita sedang penerapan PPKM level 4, karena di Sambas ini merupakan pelintasan PMI dari Aruk dan Biawak,” imbuhnya.
“Sebagian besar dari mereka sebagian bukan warga asli Sambas, ada yang dari NTB, Sulawesi, Pulau Jawa dan luar wilayah lainnya. Ini salah satu sebab angka positif meningkat,” sambung Satono.
Sementara di tempat terpisah, mantan Kapolres Sambas AKBP. Robertus B Herry Ananto Pratiknyo mengatakan, bahwa dirinya meminta maaf kepada masyarakat Sambas, baik sengaja maupun tidak sengaja selama dirinya memimpin sebagai Kapolres Sambas.
“Yang pertama saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Sambas, selama memimpin di jajaran Polres Sambas baru 579 hari. Apabila ada beberapa kegiatan maupun program yang belum terlaksana, semoga Kapolres Sambas yang baru bisa melanjutkannya,” pungkasnya.













