SuaraIndo.id— Dengan tingkat kesembuhan pasien positif covid-19 yang tinggi, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur pertahankan status Daerah pada Level dua.
Dari data Satuan Tugas Prnanganan Covid-19 Lombok Timur per 8 Agustus 2021, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif sebantak 2004 orang, dengan jumlah kesembuhan sebanyak 1847 orang.
Dengan tingginya kesembuhan tersebut, Lombok Timur memastikan masuk pada level dua yang ditetapkan oleh Satgas penanganan Covid-19 pusat.
Sekretaris Daerah Lombok Timur, Juaini Taufiq mengatakan di Pulau Lombok, status level dua hanya Lombok Timur. Sementara Lombok Barat, Kota Mataram masih level empat. Sementara Kabupaten lainnya masuk pada level tiga.
Dijelaskan level dua diniali dari segi pengendalian penanganan covid-19 diatas rata rata 60 persen dari total kasus. Atau kasus postif covod-19 dibawah 50 persen.
Dengan jumlah kasus saat ini masih minin, dibandingkan dengan tingkat kesembuhan. Meski terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif, namun mampu dikendalikan dengan penambahan fasilitas. Seperti, penambahan ruang isolasi, tempat tidur pasien covid-19, sehingga tidak mengubah status Lombok Timur.
“Status Lombok Timur masih Level dua, ditengah serangan covid-19,” tegas Sekda Lotim Juaini Taifiq.
Beberapa langkah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dilakukan, termasuk penambahan fasilitas tersebut. Sehingga tidak over kapasitas meski terjadi lonjakan pasien postif.
Jumlah pasien positif sampai saat ini masih mendapatkan perawatan sebanyak 109 orang. Srmentara jumlah fasilitas temlat tidur mencapai 145 unit di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Soejono Selong Lombok Timur.
Juaini taufiq mengatakan, jumlah pasien positif tersebut setiap hari mengalami perubahan. Karena setiap hari ada pasien yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan, namun tetap mrnjalani isolasi mandiri setelah mendapatkan perawatan.
Menjalani isolasi mandiri juga tetap mendapatkan pengawasa dari pihak Puskesmas di masing masing Wilayah.