SuaraIndo.id—- Naas. Mobil jenis toyota Avanza, Nomor Polisi (Nopol) DR 1841 AN, yang dikemudikan oleh Yakub (52) warga Bara Bali, Kecamatan Batukeliang, Kabupaten Lombok Tengah, mengalami kecelakaan tunggal di Jalur Pusuk Sembalun Lombok Timur, minggu 3 September 2021.
Usai liburan ke Sembalun, Yakub bersama istrinya Mahini (45), mengalami kecelakaan tragis, di jalur Pusuk Sembalun, Lombok Timur, Minggu, 3 September 2021, sekitar pukul 16.20 wita.
Mobil yang dikendarai, terjun bebas di jurang Pusuk Sembalun di Kedalaman 30 meter lebih. Akibatnya kondisi mobil mengalami rinsek dibagian depan, hingga mengakibatkan pengemudi meninggal di tempat. Sementara, Mahini, istri korban mengalami luka serius dibeberapa bagian tubuh.
Pengendara lain yang mengetahui kejadian tersebut, langsung memberikan pertolongan pertama bagi korban. Sementara Mahini, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Raden Soejono Selong, Lombok Timur.
Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Pancawarsa mengaku telah menerima laporan kasus Laka lantas tunggal yang terjadi di kawasan Pusuk Sembalun. Mendapat laporan tersebut, Personil Polsek langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk melakukan pertolongan pertama.
Dari hasil pemeriksaan sementara di TKP, mobil jenis toyota Avanza, dikendarai Yakub, hendak pulang ke Lombok Tengah. “Korban ke Sembalun untuk betwisata,” ujar Kapolsek, saat dikonfirmasi, minggu 3 September 2021.
Kapolsek menambahkan, korban merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), di salah satu Organisas Perangkat Darrah Lombok Tengah. “Kasus kecelakaan ini sudah ditangani pihak kepolisian,” katanya.
Adanya kasus Kecelakaan tersebut, pohak Polsrk belum bisa meminta keterangan dari Istri korban, karena kondisi masih trauma.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Sembalun menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang membawa kendaraan Roda empat, agar selalu berhati hati dan waspada memasuki wilayah Pusuk Sembalun.
Menurutnya, ada 7 titik penyempitan jalan akibat perbaikan dan pengerjaan jalan sepanjang jalur Pusuk sembalun. Untuk itu, diharapkan agar berhati hati.
