Vaksinasi Berbasis Lingkungan, Warga Diminta Tidak Percaya Hoak

  • Bagikan

SuaraIndo.id—– Koramil 1615  01 Selong, Puskesmas Suralaga bersama Pemerintah Desa Bagik Payung, Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur melakukan vaksinasi berbasis lingkungan.

Hal tersebut dilalukan, untuk mempermudah pelayanan dan mempercepat capaian sasaran vaksinasi. Puskesmas Suralaga mengerahkan puluhan tenaga kesehatan, termasuk tenaga Vaksinator untuk melayani masyarakat yang memiliki animo tinggi mengikuti program vaksinasi.

Dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lombok Timur, Suralaga berada pada posisi hijau dengan satu kasus suspek, dan tidak terdapat kasus positif covid-19.

Koramil 1615  01 Selong Lombok Timur Kapten Inf Agil menyanpaikan, Kecamatan Selong, Sukamulia dan Suralaga, masuk wilayah binaan Koramil Selong, dengan sasaran vaksinasi mencapai 80 ribu jiwa lebih. Sasaran vaksinasi ini, mulai usia 12 tahun hingga lanjut usia.

Ditiga Kecamatan tersebut, Lima Puskesmas disiapkan memberikan pelayanan sesuai wilayah masing-masing. Seperti Puskesmas Selong dan Denggen, mencakup se Kecamatan Sekong, Puskesmas Dasan Lekong untuk Kecamatan Sukamulia, dan Puskes.as Surakaga dan Kerongkong untuk wikayah Kecamatan Suralaga.

Masing masing Puskesmas memiliki kereasi sendiri memberikan pelayanan vaksinasi terhadap Masyarakat.

Pada pelaksanaan vaksinasi berbasis Desa Lingkungan ini, sebanyak dua ribu dosis disediakan di dua Desa yang berbeda. Puskesmas kerongkong, melakukan vaksinasi di Desa Bagik Payung Selatan, sebanyak seribu dosis. Dan puskesmas Suralaga, di Desa Bagik Payung sebanyak seribu Dosis.

Pada kesempatan tersebut Agil, memunta agar masyarakat tidak mempercayai dengan isus isu, atau informasi hoak, saat ini banyak beredar, yang berkaitan dengan vaksinasi.

Menurut Agil, vaksinasi berbasis Desa dan Lingkungan ini antusias warga sangat tinggi. Namun juga, tidak sedikit masyarakat mendapatkan informasi tentang vaksin yang tidak tepat. Terutama gejala paska vaksin.

“Hal ini memerlukan sosialisasi ketengah masyarakat, bahwa Vaksin ini baik untuk kesehatan, karena telah melalui proses uji laboraturium,” ujar Agil saat dikonfirmasi disela sela kunjungannya di Lokasi Vaksinasi di Desa Bagik Payung, 8 Oktober 2021.

Penulis: NanangEditor: Redaksi
  • Bagikan