SuaraIndo.id—- Adanya gelaran kejuaraan Word Superbike di Pertamina Mandalika International Street Circuit Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, menjadi berkah tersendiri bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) Loyok Kreatif Desa Loyok Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
Puluhan UKM yang tergabung dalam Loyok Kreatif Desa setempat, memiliki kesempatan menyajikan hasil kerajinan tangan yang dihasilkan. Karena pihak penyelenggara Word Superbike melalui Perbankan, menyediakan satu buah unit stand silver, sebagai sarana obyek pemasaran selama gelaran kejuaran berlangsung.
Selain memiliki kesempatan memajakan hasil kerajinan, pengrajin Desa Loyok juga mengaku banyak mendapatkan orderan dari berbagai pihak.
Salah satu pengrajin Dicky Art Shop Desa Loyok, Baiq Nurul Aini mengaku dalam satu bulan terkhir, sejak mencuatnya gelaran Superbike di Lombok Tengah, Art Shop yang dimilikinya mulai ramai dikunjungi wisatawan dalam negeri.
Diakuinya, jenis kerajinan anyaman yang banyak diincar wisatawan, yakni tas, topi hingga artepa yang terbuat dari tanah liat. Dalam sehari, Dicky Art Shop mampu menjual kerjainan hingga sepuluh buah dengan total nilai transaksi tujuh ratus ribu perharinya.
Sementara pengrajin lainnya, Mursydin Khair mengaku, Ukm Loyok Kreatif sudah disediakan satu unit Stand di lokasi Gelaran Kejuaraan Superbike. Meski belum dimulai memajang hasil kerajinan, pesanan mulai banyak diterima.
yang paling banyak dicari yakni tas atau gandek yang terbuat dari bambu. Jumlah pesanan yang diterima setiap hari, mencapai 50 buah hingga 80 buah buah tas gandek.
Untuk harga sendiri, pengrajin mematoknya Rp50 ribu hingga Rp150 ribu per buah sesuai dengan ukuran pesanan.
Untuk memenuhi permintaan, Mursydin melibatkan 20 Ibu Rumah Tangga (IRT) warga sekitar. Sehingga dalam sehari mampu membuat anyaman tas gandek kecil dan besar mencapai 100 buah.
Sementara untuk kerajinan yang akan di pajang pada gelaran Superbike, UKM Loyok Kreatif sudah menyediakan berbagai kerajinan terbaik hasil karya tangan masyarakat Loyok. “Yang akan kita pajang nanti, merupakan hasil kerajian puluhan Art Shop Desa Loyok yang berada dibawah naungan Loyok Kreatif,” kata Mursydin, senin 15 Nopember 2021.