Penyebrangan Pelabuhan Kayangan Lombok Timur-Poto Tano Normal

  • Bagikan

SuaraIndo.id—– Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyebaragan Kayangan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bali-Nusa Tenggara Barat, memastikan penyebrangan lintasan Pelabuhan Kayangan Lomobk Timur ke Pelabuhan Poto Tano Kabupaten Sumbawa masih normal.

Ditengah cuaca ekstrim yang tidak menentu, kecepatan angin rata rata 15 knot, sementara tinggi gelombang mencapai nol hingga setengah meter.

Dengan kondisi normal ini, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat tetap memperketat pelayaran, dengan mengutamakan keselamatan penumpang.

Koordinastor Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyebrangan Kayangan Dedi Jayus Prasetia mengatakan, setiap kapal yang mulai lepas dari dermaga, pihak nahkoda kapal diwajibkan melaporkan kondisi terakhir, terutama setelah 30 menit berlayar.

Laporan nahkoda diteruskan ke pusat pemantauan radar atau Sensitivity Time Control (STC). Laporan kondisi cuaca tersebut akan dipantau lansgung oleh BPTD untuk memastikan jalur dan cuaca.

Sementara untuk update cuaca, BPTD berkoordinasi bersama pihak team navigasi pelayaran. Ini dilakukan untuk memastikan perubahan cuaca yang lansgung diteruskan ke nahkoda kapal.

Untuk kesiagapan penyelamatan ditengah cuaca yang tidak menentu, BPTD juga mewajibakn pihak kapal menyediakan pelampung dengan jumlah yang sama dengan penumpang.

Dedi menambahkan, yang paling diutamakan dalam kondisi baik yakni alat navigasi kapal, karena merupakan ujung tombak pelayaran sebagai penunjuk arah.

Dari pemeriksaan yang dilakukan selama cuaca ekstrim, kondisi kapal sudah memenuhi dan melengkapai standar keselamatanyan diwajibkan.

Dedi mengaku, sepanjang tahun 2021, baru satu kapal yang mengalam kandas disalah satu gili di Lombok Timur. “Semoga tidak terulang lagi,” ujarDedi pada wartaan di ruang kerjanya, 14 Desember 201.

 

Penulis: nanangEditor: redaksi
  • Bagikan