Suaraindo.id—Peringatan HUT Ke 19 Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)dan Pelantikan Pengurus PKBM Kabupaten Sanggau serta Penyerahan Ijazah Kesetaraan,Jumat (14/1/2022) pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri twakil bupati Yohanes Ontot Pasi Parsdim 1204/Sgu Mayor Kav Yudianto, Kasat Binmas Polres Sanggau AKP Priyono, DPW FK PKBM Provinsi Kalimantan Barat Pujiono, Ketua FK PKBM Kab.Sanggau Muhathir Muhammad, Sekre taris FK PKBM Kab.Sanggau Mulyadi serta sejumlah undangan lainnya.
Ketua Forum Komunikasi PKBM (Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dalam sambutannya Forum Komunikasi PKBM adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang mewadahi persatuan lembaga PKBM di seluruh Indonesia.
“Sebagai lembaga pendamping atau advokasi bagi PKBM-PKBM yang ada di Indonesia saya harap dapat selalu meningkatkan mutu lembaga dalam melayani masyarakat marjinal yang belum terlayani secara pendidikan formal,kita rasakan kondisi dua tahun terakhir ini adanya pandemi covid 19 sangat berimbas pada dunia pendidikan terjadi trend penurunan hasil belajar, anak-anak yang dirumahkan dengan sistem belajar daring,”ungkapnya.
PKBM lanjutnya memiliki 3 sasaran pokok pertama akses pendidikan yang tinggi, mutu yang belajar dan akses tinggi, hasil yang PKBM merata, bisa pendidikan berimprovisasi punya keleluasan, bisa berinovasi, dan bisa fokus terhadap potensi anak ini lah keunggulan PKBM untuk menjawab “anak saya bisa apa”.
“Mari kita didik anak-anak kita, keberhasilan anak manusia tidak hanya dari jenjang pendidikan formal saja, kita antar anak-anak kita kepada kehidupan yang lebih baik, dan itu bisa terjadi, hanya jika pendidikannya baik,”ucapnya.
Wakil Bupati Sanggau dalam sambutannya baru saja kita saksikan pelantikan pengurus forum komunikasi PKBM Kabupaten Sanggau.
“Untuk itu saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sanggau menyambut baik dan saya ucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik,”tegasnya.
Ia berharap setelah pelantikan pengurus komunikasi РКВМ Kabupaten Sanggau ini , saudara-saudara mampu menyusun program dan kegiatan inovatif untuk terus menjaring seluruh lapisan masyarakat.
“Baik yang putus sekolah ataupun yang belum memiliki kesempatan bersekolah agar memiliki ketertarikan dan keinginan menjadi warga belajar di satuan pendidikan non formal PKBM,”tegasnya.