Suaraindo.id— Ikatan Cendiakawan Muslim Indonesia (CMI) bergandengan tangan membantu pemerintah dalam mensukseskan pembangunan daerah,karena keberadaan ICMI ditengah masyarakat memang dibutuhkan.
Hal itu ditegaskan Bupati Sanggau, Paolus Hadi saat melantik Ketuapengurus ICMI kabupaten Sanggau H.Saleh Saddeli masa bakti 2022,-2027 dihotel Hervey belum lama ini.
Dikatakannya kelompok Cendikia yang tergabung dalam ICMI Organisasi Daerah (Orda) harus dapat menjadi penengah dari persoalan yang dihadapi umat.
Sementara itu, Ketua ICM Korwil Kalbar Profesor H. Thamrin Usman menyebut, ada tiga ciri khas ICMI. Pertama Intelektual atau Cendikia.
“Cendikia itu selalu memberikan solusi, memberikan penerangan, selalu memberikan kabar gembira, mempermudah urusan. Itu ciri-cirinya,” jelas mantan rektor Untan Pontianak.
Ciri Kedua adalah Islam. Islam yang bagaimana. Islam yang rahmatalill’alamin, Islam yang memberikan kedamaian.
“Misi dari ICMI itu adalah untuk kemaslahatan dunia, kemaslahatan orang banyak, untuk kemaslahatan mahluk hidup. Artinya kehadiran ICMI harus bermanfaat bagi sesama manusia dan sesama mahluk hidup lainnya,” katanya.
“Kehadiran ICMI harus bisa membantu menyelesaikan persoalan di Indonesia. Ke cendikiawanan dia dan keislaman dia dipergunakan untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya.
