Suaraindo.id—– Meski memiliki keterbatasan fasilitas pendukung, Masyarakat Adat Limbungan Desa Perigi Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur sambut siaran digital yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Dari hasil percobaan yang dilakukan oleh masyarakat setempat, tangkapan siaran digital dinilai lebih bagus dan jernih dibandingkan menggunakan alat lainnya.
Kepala Wilayah Dusun Adat Limbungan Desa Perigi Kecamatan Suela Ridwan mengatakan, meski berada diketinggian 750 meter dari permukaan laut, namun tangkapan siaran digital sudah baik.
Karena Dusun Adat Limbungan salah satu desa perbukitan di Kecamatan Suela yang sudah memiliki pemancar TVRI Digital, sehingga masyarakat tidak kewalahan mencari sinyal.
Masyarakat dusun adat limbungan sudah siap bermigrasi dari analog ke digital. Namun yang menjadi kendala masyarakat saat ini yakni keterbatasan untuk mendapatkan fasilitas pendukung seperti set top box dan antena.
Selain itu, masyarakat juga tidak memahami jenis set top box yang digunakan untuk menangkap siaran digital ini, meski tahun lalu pihak TVRI sudah menyalurkan set top box ke masyarakat secara terbatas. Sehingga tidak semua masyarakat belum menikmati siaran digital saat ini.
Mayoritas masyarakat masih menggunakan parabola dan siaran tv kabel yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat.
Ridwan menambahkan, jarak pemancar digital ke dusun adat limbungan delapan koma tujuh kilo meter, dengan jarak tersebut masyarakat tidak kesulitan mencari tayangan televisi yang sudah bermigrasi ke digital karena hanya memasang antena setinggi kurang dari enam meter diatas atap rumah.