SuaraIndo.Id – Partai Gerindra tengah diterpa isu kurang menyenangkan, setelah video aksi Legislator Syukri Zen yang merupakan oknum anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi Partai Gerindra, melakukan dugaan pemukulan kepada seorang perempuan di Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I, Palembang.
Video viral pemukulan tersebut mendapat komentar negatif pengguna media sosial diseluruh jagat maya langsung mendapat respon Ketua DPC Partai Gerindra Palembang Akbar Alfaro.
Dengan tegas Akbar mengatakan pihaknya tidak mentolerir sikap salah satu kadernya sebagai publik figur dan sebagai anggota DPR Kota Palembang dan sebagai representasi partai Gerindra di kota Palembang.
“Kami akan memberikan sanksi tegas hingga saksi pemecatan, dengan menunggu keputusan dari DPD Partai Gerindra, Rabu (23/8/2022).
Pemukulan oleh oknum DPRD Kota Palembang terhadap wanita ini diduga dipicu oleh masalah saling serobot antrean BBM ini terjadi pada 5 Agustus 2022 malam. Kedua pihak juga telah saling membuat lapor polisi ke Polsekta IB I.
“Kami sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan saudara Syukri Zen hingga pemberitaannya viral hingga ke nasional,” Sesalnya.
Lanjut Akbar “Semalam kami langsung bergerak dan kami pengurus DPC kota Palembang memangil secara langsung bapak Syukri Zen untuk dimintai keterangan internal partai tersebut,”.
Dia menuturkan, pihaknya juga telah melakukan mediasi antara Syukri Zen dengan korban.
“Korban bisa menerima penjelasan dan memohon maaf secara langsung dan akan menanggung kompensasi dan kerugian yang dialami oleh korban dan akan berdamai antar kedua piha. Bapak Syukri Zen siap menanggung resiko yang dibuat oleh beliau,” bebernya.
Akbar mengungkapkan, dari kejadian tersebut pihak DPC Partai Gerindra akan memberikan sanksi berupa saksi pemecatan menunggu keputusan keputusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra.
Akbar Alfaro mengecam tindakan yang dilakukan hanyalah oknum anggota partai Gerindra mengakibatkan tercorengnya nama baik partai.
”Kami meluruskan bahwa partai Gerindra adalah partai yang dekat dengan masyarakat berbaur dengan masyarakat. Kalo pun ada tindakan atau aksi seperti itu itu hanyalah oknum anggota partai Gerindra,”,tutupnya.
Sementara, Syukri Zein, yang ikut dihadirkan langsung meminta maaf kepada korban dan seluruh masyarakat Palembang khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Atas kegaduhan ini saya meminta maaf dan saya siap menerima sanksi yang akan diberikan,” ujarnya singkat.
Sebelumnya diketahui telah beredar sebuah video berdurasi 14 detik yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram @thata0298.
Di dalam video tersebut terlihat seorang laki-laki yang mengenakan kaos singkat warna putih keluar dari dalam mobil jenis SUV warna hitam.
Pria yang belakangan diketahui adalah Syukri Zen tanpa basa basi langsung menghajar seorang wanita paruh baya yang mengenakan pakaian dress warna kuning dan rok pendek warna biru.Empat kali pukulan dari pria ke tubuh si wanita yang dibalas dengan satu kali tendangan oleh si wanita.
Tidak lama kemudian , beberapa orang di SPBU tersebut langsung melerai perkelahian tak berimbang tersebut. Malam itu juga, wanita tadi langsung melaporkan tindak penganiayaan yang dialaminya itu ke Polsek IB 1. Kemudian, Syukri Zen yang juga melaporkan balik si wanita tersebut juga ke Polsek IB 1.