DPC PDI Perjuangan Bersama Baguna Kota Palembang Adakan Pemberian Layanan Kesehatan Gratis Bagi Warga Terdampak Banjir

  • Bagikan
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Palembang, Ayu Nur Suri, SE, MM, didampingi Ketua Baguna Palembang, Andreas Okdi Priantoro, SE. Ak, serta sejumlah pengurus PDI Perjuangan Palembang saat diwawancarai oleh awak media

SuaraIndo.IdDewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Palembang, melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Palembang, melaksanakan kegiatan bakti sosial pemberian layanan pengecekan kesehatan gratis kepada warga yang terdampak banjir. Selain itu juga, diberikan bantuan obat-obatan.

“Pasca banjir timbul masalah kesehatan. Kami DPC PDI Perjuangan Kota Palembang bersama Baguna Kota Palembang menyediakan posko kesehatan,” ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Palembang Ayu Nur Suri, SE, MM, kepada wartawan.

Ayu Nur Suri menyampaikan hal itu saat meninjau posko kesehatan di Jalan Mayor Mahidin 1, RT 04/RW 01, Lebak Mulyo, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Palembang, Minggu (9/10/2022).

Dikatakan Ayu, PDI Perjuangan Palembang-Baguna Palembang menyiapkan 18 posko di 18 kecamatan.

Sebelumnya, Ayu bersama sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan juga meninjau posko kesehatan di Jalan Yayasan II, Lorong Amal, RT 034, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II. Lokasi tersebut juga terkena banjir setelah hujan deras beberapa hari lalu.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi banjir yang dialami masyarakat,” kata Ayu.

Kata Ayu, kehadiran pihaknya menunjukkan bahwa PDI Perjuangan bersama rakyat. “Apapun keadaannya, kami akan selalu bersama rakyat,” kata Ayu.

Sementara itu, Ketua Baguna Kota Palembang Andreas Okdi Priantoro, SE. AK, didampingi Sekretaris, Ilham Kurniawan SH dan Bendahara, Rizky Pratama Saputra, ST menuturkan, DPC PDI Perjuangan kota Palembang dan Baguna Kota Palembang serta pengurus ranting melakukan kegiatan pengecekan kesehatan gratis dan pembagian obat-obatan dan pembagian alat kebersihan dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak banjir.

“Kegiatan ini kami lakukan di dua lokasi yakni Ada dua lokasi yang menjadi lokasi pengecekan kesehatan, pemberian bantuan obat-obatan dan peninjauan lokasi banjir yakni pertama di Jalan Yayasan II Lorong Amal RT 034 Kelurahan 2 Ilir Kecamatan IT 2 dan lokasi kedua di Jalan mayor Mahidin 1 Lebak Mulyo RT 04 RW 01 Kecamatan Kemuning,” kata Andreas OP sapaan akrab dari pria ini.

Andreas OP menerangkan, Baguna akan fokus pada penanganan pasca banjir, cek kesehatan dan akan melakukan penggalangan beberapa posko terkait kesehatan.

“Kami fokus dengan penanggulangan kesehatan pasca banjir, dan kegiatan gotong royong untuk mengantisipasi banjir,” ucap pria yang juga sebagai aktivis pengiat lingkungan ini.

Ketika ditanya jumlah tim Baguna Kota Palembang, Andreas menuturkan, berjumlah 48 orang. Namun yang diturunkan hari ini 28 orang.

“Hari ini kita melibatkan beberapa relawan ke depan juga akan melibatkan beberapa relawan beberapa kecamatan,” kata Andreas.

“Nanti kita buat poski gotong royong di 18 kecamatan dan akan dibentuk juga di 107 kelurahan pos Baguna tingkat kelurahan. Posko itu digunakan untuk melakukan pendataan deteksi dini berkaitan dengan bencana yang ada di Palembang.Kami akan menyediakan alat-alat berkaitan dengan banjir kami akan fokus pada pelayanan kesehatan itu yang kami sudah siap,” tambah Andreas.

Menurutnya, banjir di kota Palembang terjadi karena Palembang banyak daerah rawa, kota sungai. Jadi harusnya diantisipasi Palembang dengan fokus pada penanganan kolam retensi dan deteksi bencana yang lebih maksimal.

“Hari ini Pemkot belum fokus menyiapkan berkaitan dengan bencana alam khususnya banjir,” uca

Andeas menghimbau kepada anggota Baguna agar setiap terjadi bencana banjir atau yang lainnya untuk segera melaporkan kepada DPC PDI perjuangan Kota Palembang dan Baguna Kota Palembang. “Kami akan turun ke lapangan,” katanya.

Wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palembang M Aidil menambahkan, DPC PDIP Perjuangan Kota Palembang mendapat laporan dari pengurus anak ranting melalui sayap partai yaitu Baguna bahwa ada salah satu pengurus yang tempat tinggal di kediamannya ada kendala masalah banjir.

“Setelah kami tinjau permasalahannya dari hasil tinjauan kita itu harus ditingkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah, dan juga untuk rutinitas gotong royong ini akan kami tindaklanjuti baik melalui PDI Perjuangan sendiri yang peduli lingkungan. Dan melalui pemerintah melalui perpanjangan partai yaitu fraksi PDI Perjuangan di kota Palembang untuk memperjuangkan dan membangun fasilitas yang memang bisa mengatasi atau mengurangi tingkat kebanjiran yang ada di kota Palembang,” bebernya.

Aidil menerangkan, Fraksi PDI Perjuangan ada unsur di komisi 3, ada di banggar. “Nanti kita sampaikan melalui pandangan fraksi dan rapat banggar maupun rapat komisi,” katanya.

Menurutnya, Pembang banjir setiap tahun karena datarannya rendah dan tingkat kesadarannya kurang. Selain itu, tingkat fokus pemerintah kurang fokus untuk masalah penanggulangan banjir.

“Pemerintah harus fokus dengan program kerjanya, masalah banjir itu harus komunikasi dengan kota maupun provinsi maupun pusat untuk sama-sama menganggarkan cara mengatasi banjir,” tambahnya.

Aidil menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di dataran rendah dan sering terkena banjir agar paling tidak mereka menyiapkan diri sifatnya penanggulangan sementara.

“Paling tidak membersihkan saluran yang selama ini buntu atau menjaga kebersihan lingkungan itu harus ditingkatkan,” tandasnya.

  • Bagikan