Suaraindo.id – Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Kalimantan Barat Mulyadi Tawik mengingatkan pentingnya kelestarian alam disela-sela kegiatan penanaman pohon di sejumlah lokasi yang menjadi rangkaian launching pencalegan dini PKB Kalbar.
“Kegiatan ini kami laksanakan adalah salah satu langkah menguatkan komitmen PKB sebagai green party, dalam upaya kami turut serta berkontribusi menjaga kelestarian alam,” kata Ketua DPW PKB Kalbar, Mulyadi Tawik usai kegiatan penanaman pohon di lingkungan Masjid Batu/Nasrullah Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya.
Penanaman pohon di Kecamatan Teluk Pakedai dilaksanakan Minggu (2/10/2022) dan di Pondok Pesantren Syifaul Qulub pada Senin (3/10/2022). Aneka pohon yang ditanam diantaranya pohon Mangga, Jambu Kristal, Durian dan Lengkeng.
Kegiatan penanaman tersebut dihadiri oleh pengurus DPW PKB Kalbar, pengurus DPW Perempuan Bangsa, juga hadir Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah, Bendahara Umum, Marifah Hanif Dakhiri, juga artis ibu kota, Zora Vidyanata.
Menurut Mulyadi, krisis iklim yang terjadi saat ini tidak terlepas dari aktivitas manusia dalam mengelola dan memanfaatkan apa yang ada di bumi untuk menunjang kehidupan. Namun bukan berarti tidak bisa diperbaiki.
“Kalbar ini paru-paru dunia, hutan kita memang masih banyak, namun bisa tidak dijaga dan dilestarikan lama-lama bakal habis juga,” kata dia.
Setidaknya kata Mulyadi sebuah usaha kecil dengan menanam pohon menjadi penanda bahwa masih ada upaya untuk menyelamatkan dan mengatasi krisis iklim yang yang terjadi saat ini.
“Ini sebagai bentuk ikhtiar kita agar semakin banyak pohon yang ditanam dan mampu menyerap karbon untuk mengurangi pemanasan global, sehingga bisa menyelamatkan bumi,” ujarnya.
Penanaman pohon buah-buahan kata Mulyadi selain berfungsi untuk menyerap karbon, hasil buah dari tanaman tersebut bisa dinikmati dan ketika dalam jumlah yang banyak akan memberikan penghasilan yang tidak sedikit.
“Selain menyelamatkan lingkungan, juga memiliki manfaat ekonomi karena saat ini trend mengkonsumsi buah di masyarakat semakin meningkat,” tukasnya.
Senada disampaikan Ketua Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa Kalbar, Muammar Makkulawue yang menerangkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan praktik baik dalam usaha penyelamatan lingkungan.
“Sebuah usaha besar dimulai dari hal yang kecil, apalagi ketika kegiatan penananaman pohon ini bisa rutin dilaksanakan, tentunya akan semakin banyak tegakan pohon yang mampu menyerap karbon dalam usaha mengendalikan emisi,” jelasnya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Perempuan Bangsa Kalbar, Ratna Waty sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Baginya kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini, perempuan lah yang pertama akan merasakan dampaknya.
“Banyak hal yang dampaknya akan dirasakan oleh perempuan dan kami sangat mendukung berbagai upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan, salah satunya dengan penanaman pohon,” ujarnya.
