Suaraindo.id – Festival Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang siap digelar dengan berbagai atraksi budaya, kuliner, lampion hingga pawai tatung mulai dari 20 Januari 2023 hingga 6 Februari 2023 mendatang.
“Kami telah menyiapkan segala sesuatu rangkaian Festival Imlek dan Cap Go Meh ini, diantaranya persiapan yang dilakukan menghias kota di beberapa titik di Stadion Kridasana,” ujar Wakil Ketua Umum Panitia Festival Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang Tjhai Chui Mie.
Dia menjelaskan tahun sebelumnya membangun panggung rumah adat Tionghoa dan menjadi hiburan untuk masyarakat Singkawang yang setiap malam diisi dengan paguyuban-paguyuban.
Ia mengatakan pada kegiatan dimulai 20 Januari 2023 sampai 6 Februari , pada 3 Februari yakni malam lampion dan 4 Februari ritual cuci jalan dan pada 5 Februari yaitu Festival Imlek Cap Go Meh.
“Panitia mulai bekerjasa partisipasi agar bisa bersatu padu menghias di rumahnya masing-masing sehingga suasana Imlek dapat dirasakan,” katanya.
Tjhai Chui Mie mengatakan pihaknya memotivasi masyarakat luar untuk datang ke Kota Singkawang sehingga perlu menghias kota diantaranya beberapa titik seperti di Bundaran 1001 Jalan Diponegoro, Jalan Sejahtera, Jalan Budi Utomo, Jalan Setia Budi dan di Beringin Corner.
Semua yang dilakukan, papar Tjhai Chui Mie, untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan di Stadion Kridasana Singkawang juga telah disiapkan dengan 100 unit stand UKM ditambah 48 stand kuliner sehingga totalnya 150 UKM.
Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan diselenggarakannya Festival Imlek dan Cap Go Meh tahun ini di Kota Singkawang diyakini akan lebih meriah dari tahun sebelumnya.
“Ini membuktikan Singkawang menjadi pusat perhatian nasional dan internasional dan berdasarkan informasi dari Konjen RI di Kuching, bahwa tamu penting dari Kuching Sarawak akan datang nanti,” jelasnya.
