Suaraindo.id – Untuk menghasilkan penyusunan laporan keuangan dan barang milik negara yang akuntabel, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat (Kanwil Kemenkumham Kalbar) menggelar rekonsilisasi penyusunan laporan keuangan dan barang milik negara, Semester II Tahun Anggaran 2022, Selasa (10/01/2023).
Mengambil tempat di Aula Kanwil Kemenkumham Kalbar, kegiatan ini dibuka Kepala Kantor Wilayah Pria Wibawa dan diikuti oleh sejumlah stakeholder lainnya. Kakanwil Kemenkumham Kalbar, Pria Wibawa mengatakan, agar kegiatan ini diikuti secara baik dan penuh keseriusan.
“Pertemuan ini jangan hanya sekedar formalitas saja, tetapi diikuti secara serius agar dapat membawa manfaat,” ujar Pria Wibawa.
Selain itu, Ia menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk meminimalisir kesalahan penginputan data yang diperoleh melalui belanja modal.
“Ini merupakan peningkatan kepatuhan satuan kerja terhadap regulasi pelaksanaan anggaran dalam rangka peningkatan kinerja atas Indikator Kerja Pelaksana Anggaran (IKPA),” katanya.
Pria Wibawa menambahkan, untuk menghasilkan laporan keuangan yang baik maka harus meminimalisir kesalahan yaiut kesalahan penggunaan akun dan pencatatan hutang piutang.
“Saya harapkan melalui kegiatan ini dapat tepat waktu dalam menyetorkan pengembalian sisa Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP),” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Ismanto Kurniawan, selaku ketua pelaksana kegiatan dalam laporan menyampaikan rekonsilisasi ini dilaksanakan dengan melakukan review pada aplikasi sakti meliputi pencatatan pada modul komitmen, modul persediaan dan aset.
“Modul General Ledger dan Pelaporan (GLP) yang merupakan dasar atau sumber data utama dalam menyusun Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) dan Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara (CALBMN),” tuturnya.
Lanjut, untuk tiga satuan kerja terbaik dalam Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara Tahun Anggaran 2022. Terbaik pertama diraih Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Singkawang, terbaik kedua Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sambas dan terbaik ketiga dari Rumah Tahanan Negara Kelas IIb Sanggau.
