Vihara Tri Dharma Hian Tian Siang Tie Kakap Resmikan Lampion Terbesar Se Indonesia

  • Bagikan

Suaraindo.id – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meresmikan secara lampion terbesar se-Indonesia yang berada di Vihara Tri Dharma Hian Tian Siang Tie Kakap, Desa Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Lampion besar tersebut terbuat dari kayu hutan dan rotan dengan ukuran lingkaran 18m, tinggi 3 meter 60 cm, diameter 5 meter 80 cm, dan berat 80 kg. Lampion memiliki daya tarik karena di pasang di kelenteng tertua di Kalbar.

Bupati Kubu Raya, Muda mahendrawan mengatakan jika lampion tersebut akan mampu menjadi pemantik mempersatukan keberagaman yang ada di Kubu Raya.

“Ini menjadi pemantik dari suatu keberagaman dan kita di Kubu Raya membangun nilai keberagaman itu, yang menjadi sebuah kebahagiaan dan bukan ancaman,” katanya Muda mahendrawan, Kamis malam (19/01/2023).

“Jangan melihat dari seberapa besarnya lampion ini, tapi kebesaran adalah kebesaran fikiran, kalau tidak punya kebesaran fikiran tidak mau mengerjakan yang seperti ini,” tambahnya.

Lebih lanjut Muda menjelaskan jika dengan adanya 2 lapion raksasa ini akan memberikan dampak positif kepada banyak orang dan akan menjadi suatu kebahagiaan untuk orang banyak.

“Karena ingin membahagiakan orang banyak, jadi ini akan menjadi sebuah kebahagiaan dan menjadi magnet juga untuk wisatawan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Muda juga berharap perayaan Tahun Baru Imlek ini akan menjadi perekat untuk seluruh umat dengan menebarkan kebahagiaan.

“Mudah-mudahan semangat Imlek dan perayaan Cap Go Meh tahun ini akan menjadi perekat dengan adanya lampion ini, bukan melihat dari latar belakangnya tapi membuat bahagia semuanya,” jelasnya.

Di sisi lain, dengan adanya lampion besar ini juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi khususnya Kabupaten Kubu Raya.

“Jelas ini akan menjadi dampak dalam kemajuan ekonomi karena otomatis akan menjadi magnet dan karena menjadi salah satu pariwisata, untuk Kubu Raya, Pontianak dan lainnya juga sama seperti semua daerah,” katanya.

Ini juga dikatakannya menjadi salah satu inovasi yang membuat para pendatang jadi penasaran dan akan menjadi sebuah trobosan.

“Saya kira dengan membuat aktivitas dan inovasi seperti ini tentu akan membuat semua orang penasaran dari berbagai pendatang jadi ini alam menjadi trobosan,” jelasnya.

Ketua Harian Vihara Tri Dharma Hian Tian Siang Tie, Tjiou Tek Thai menjelaskan lampion ini umum dibuat oleh dua orang saat merangkai kerangka lampion.

“Umumnya dibuat dua orang yang dan yang menjadi koordinatornya adalah Lim Hie Thian,” jelasnya.

“Kemudian saat memasang kainnya itu kita lakukan dengan bergotong royong, karena kalau untuk kerangka itu memang sengaja tak dibuat dengan banyak tangan, supaya lebih fokus,” tambahnya.

  • Bagikan