SuaraIndo.Id – Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (DPD PPJI) Sumsel diharapkan untuk memiliki peran yang menonjol dalam tugas keorganisasiannya.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan DPD PPJI Provinsi Sumsel Masa Bhakti 2022-2027 bertempat di Griya Agung Palembang, Senin, (27/02/23).
Salah satu peranan tersebut yakni dengan memberikan pembinaan pada kluster tertentu dibidangnya khususnya startup pengelola bisnis jasa boga.
“Jaga marwah para anggota PPJI, dengan menjaga mutu produknya dengan baik. Tampilkan khasanah kuliner Nusantara khususnya Sumsel. Bolehlah berkreasi pada tampilan makanan, namun rasa harus tetap cocok di lidah,” ujar Gubernur Sumsel dalam kata sambutannya.
Disamping itu, bahwa aspek kebersihan dan standar penetapan harga yang sesuai pasaran dan bahan baku juga menjadi poin yang PPJI perlu perhatikan.
Sebagai langkah awal, Herman Deru minta agar PPJI menginventarisir pelaku usaha di bidang jasa boga yang ada di Sumsel.
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa pembinaan yang diberi berupa pelatihan umum dalam tata boga. Dengan aspek pengetahuan dibidang kesehatan, kebersihan, dan konsistensi cita rasa yang terjaga.
“Ini perlu karena banyak yang berkecimpung dalam bisnis kuliner ini tapi tidak tahu atau tidak punya pengetahuan dalam pengelolaan makanan. Contohnya masih banyak terjadi keracunan makanan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PPJI, Irwan Idel Gobel, harapkan PPJI bersama Ikatan Ahli Boga Indonesia (Ikaboga) dan stakeholder berkolaborasi mendukung program Pemprov sehingga dapat memajukan pendapatan daerah.
“PPJI telah ada di 25 Provinsi di Indonesia dengan anggota hampir 5 ribu perusahaan,” tukasnya.