Suaraindo.id – Dalam rangka melakukan percepatan pembangunan di kota Palangka Raya khususnya di bidang infrastruktur, sarana dan prasarana seperti jalan dan jembatan, DPRD Kota Palangka Raya mendorong pemerintah Kota bisa melakukan tahapan proses pembangunan jalan – jalan di kota Palangka secara bertahap dan harus memiliki progres yang nyata sesuai perjanjian kontrak yang telah disepakati bersama, agar masyarakat di Kota Palangka Raya bisa menerima azas manfaat dari Pembangunan tersebut.
Pasca pandemi Covid-19, Wakil ketua I Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Dudie B. Sidau, S.E meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya kembali memaksimalkan pembangunan infrastruktur jalan.
Legislator dari Partai Hanura Kota Palangka Raya ini, dirinya tak memungkiri pada saat wabah virus corona, anggaran teralihkan untuk melakukan pencegahan, sosialisasi dan penanganan. Namun dengan berakhirnya masa pandemi, diharapkan kembali fokus sepenuhnya terhadap infrastruktur.
“Harapannya Pemkot Palangka Raya dalam beberapa waktu setelah Covid ini, juga gencar membangun serta kembali fokus dalam hal ini infrastruktur-infastruktur yang ada di Kota Palangka Raya,” ucap Dudie saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (04/7/2023).
Meskipun demikian dirinya tidak menampik Kalau semua infrastruktur jalan bisa ditangani sekaligus karena dibatasi anggaran dan di pilih untuk skala prioritas dalam pengerjaannya, Dudie menegaskan DPRD terus mendorong Pemkot untuk mempercepat pembangunan infrastruktur karena bisa melihat ada jalan-jalan tertentu yang masih belum baik.
Masih menurut Dudie, infrastruktur berkaitan dengan perekonomian. Dengan adanya perbaikan infrastruktur ini terutama jalan-jalan yang rusak membantu masyarakat terkhusus dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan ekonomi masyarakat.
“Gimana orang mau bangun caffe kalau jalannya becek, sekarang kan lagi menjamur café-cafe. Harapannya dengan infrastruktur yang baik dan memadai akan tumbuh sektor ekonomi baru di Kota Palangka Raya yang dapat mengangkat harkat dan martabat pengusaha tersebut dan juga ekonomi di Kota Palangka Raya,” tutur Dudie.
Untuk itu, lanjut Dudie DPRD selalu mendorong Pemkot dalam hal ini Walikota untuk lebih menggencarkan lagi pembangunan infrastruktur khususnya di kota Palangka Raya sehingga dengan infrastruktur yang baik berimbas kepada perekonomian masyarakat.
Tidak hanya itu, Dudie menilai dengan bertambahnya kegiatan ekonomi masyarakat di Kota Palangka Raya, sudah otomatis berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan berimbas pada pembangunan daerah karena usaha seperti tempat hiburan, usaha kecil menengah dan usaha lainnya terus bergeliat dan terus tumbuh pasca covid ini.
