Suaraindo.id – Dalam upaya penanggulangan dan pencegahan Karhutla Pemerintah Kota yang bersinergi dengan instansi terkait lainnya diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan ke siap siagaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya meminta pemkot setempat melalui dinas terkait agar lebih sigap dalam menangani kebakran hutan dan lahan (karhutla), pasalnya menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palangka Raya, Wilayah Kota Palangka Raya dan sekitarnya sedang mengalami musim kemarau panjang dan puncaknya ada pada bulan Agustus sampai September.
Anggota DPRD Kota Palangka Hasan Busyairi saat ditemui wartawan memberikan respon dan dukungan terhadap langkah dan koordinasi yang sudah dilakukan oleh pemerintah Kota Palangka Raya, namun alangkah baiknya jika masyarakat ikut diberdayakan dalam tim pemadam api.
“Saya berharap Sesuai dengan perkiraan di BMKG Agustus atau September sudah turun hujan, tapi sampai saat ini kemarau masih satu bulan berjalan dan perlu tindakan dan Kesigapan langkah antisipasi sementara dari dinas BPBD sudah membentuk tim-tim yang ada dikelurahan dan masayarakat untuk diberdayakan” ucap Hasan, Selasa (15/08/2023).
Hasan meminta dinas BPBD dan tim yang sudah dibentuk serta masayrakat segera mengambil tindakan ketika titik api sudah muncul, sehingga api tidak membesar karena sudah dilakukan tindakan pemadaman dengan cepat. Ia juga mengingatkan pentingnya pemberdayaan terus dilakukan baik bagi dinas terkait dan masyarakat.
“Kalau dari segi personil sudah cukup karena tidak hanya BPBD tapi kita juga harus melibatkan masyakarat. Masyarakat juga harus berinisitaif dan melakukan pemadaman bila terjadi Karhutla agar api tidak berkembang terutama di daerah pinggiran. Makanya tidak hanya dinas terkait dan kelompok yang sudah dibentuk, tetapi lebih kepada pelibatan peran serta masyarakat dalam mengantisipasi titik api lebih awal,”tutupnya.
