Suaraindo.id – Bupati Sanggau Paolus Hadi bersama perwakilan Kementerian Kesehatan dan Forkopimda meresmikan gedung baru poli pelayanan rawat jalan RSUD MTh. Djaman Sanggau tipe B di komplek Sabang Merah Semboja Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Senin (25/9/2023) siang.
Dalam kesempatan tersebut Paolus Hadi mengajak masyarakat Sanggau yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan datang dan memanfaakan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MTh. Djaman yang baru ini.
“Terima kasih kepada Kementrian Kesehatan RI yang telah memberi izin opreasi RSUD MTh. Djaman Sanggau di gedung baru. Meski izin operasi gedung baru diberikan namun Kementerian Kesehatan RI hanya memberi izin oprasi selama satu tahun kedepan untuk merelokasi seluruh fasilitas utama RSUD ke Gedung RSUD yang baru,”ungkap Paolus Hadi.
“Ini menjadi tantangan besar Pemkab Sanggau menyelesaian fasilitas rawat inap yang saat ini sedang dalam pengerjaan. Selain itu harus didukung juga oleh sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan, seperti dokter umum dan dokter sepesialis, semua harus kita penuhi,” tambahnya.
Sementara Itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting mengatakan RSUD. MTh. Djaman yang baru diresmikan ini nantinya akan menjadi RS rujukan regialonal yang akan menangani pasien rujukan dari Kabupaten- Kabupaten terdekat.
“RSUD ini nanti akan melayani pasien rujukan dari berbagai daerah seperti Kabupaten Sekadau, Landak dan lainya,” ucap Ginting.
Dikatakan Ginting, saat ini RSUD MTh Djaman Sanggau memiliki 18 dokter sepesialis dan 15 dokter umum. Meski demikian, kebutuhan dokter spesialis masih dirasakan Pemkab Sanggau dan telah mengusulkan ke Kementrian Kesehatan untuk menambah kekurangan SDM kesehatan di Kabupaten Sanggau.
“Kita juga telah memberikan beasiswa pada putra daerah untuk menempuh pendidikan di bidang kesehatan, seperti dokter umum maupun dokter sepesialis, Selain itu juga kita menyiapakan insentif yang menarik supaya tenaga kesehatan itu berminat mengabdi di Sanggau dan berharap ada kebijakan dari pemerintah pusat agar membantu daerah-daerah yang masih mengalami kekurangan tenaga kesehatan,”pungkasnya.