Suaraindo.id – Ketua Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat (Kalbar), Deddy Malik, menghimbau para awak media untuk aktif dalam mencegah beredarnya berita hoaks. Dalam era keterbukaan dan media sosial, berita palsu atau hoaks dapat dengan mudah menyebar, mempengaruhi opini masyarakat, dan menciptakan kekhawatiran.
“Hoax bisa saja terjadi, tapi masih bisa kita cegah agar masyarakat bisa mendapatkan edukasi yang baik,” ucap Deddy Malik, Kamis (12/10/2023).
Deddy Malik menyoroti peran penting media dalam mengklarifikasi dan memverifikasi informasi sebelum mempublikasikannya. Awak media bertanggung jawab untuk menyajikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat. Mereka harus berperan sebagai corong sumber informasi yang andal.
“Kita merupakan corong sumber informasi makanya peran kita sangat penting untuk memberikan informasi,”katanya.
Selain itu, media juga diingatkan agar tidak berpihak dan harus menjaga keseimbangan dalam penyajian berita. Dengan informasi yang valid dan akurat, masyarakat dapat menjadi lebih cerdas dalam menyikapi berita dan mengambil tindakan yang tepat.
Dalam rangka menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat, praktik-praktik jurnalisme yang baik, seperti verifikasi informasi, pelaporan yang objektif, dan etika jurnalistik, sangat penting dalam memerangi penyebaran hoaks dan penyajian berita yang tidak benar.
