Suaraindo.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meraih prestasi gemilang dalam penilaian kinerja yang dilakukan oleh Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat. Pemkot Pontianak berhasil mencapai skor 91,10 persen dengan kategori “Sangat Baik.” Prestasi ini menjadikan Pontianak sebagai kabupaten/kota pertama di Kalimantan Barat yang memperoleh nilai di atas 90.
Penilaian kinerja Pemkot Pontianak melibatkan tiga aspek utama, yaitu kesejahteraan masyarakat, daya saing daerah, dan pelayanan umum. Hasil dari penilaian ini memperlihatkan bahwa Pemkot Pontianak telah berhasil memberikan kinerja yang sangat baik dalam berbagai aspek tersebut.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut prestasi ini dengan apresiasi terhadap semua jajaran Pemkot Pontianak. Meskipun dihadapkan pada tantangan yang dihadapi selama pandemi, semangat dan dedikasi untuk melayani masyarakat tetap terjaga.
“Ke depan perlu adanya peningkatan kualitas pengumpulan data dan analisis dari pengolahan data itu sendiri terhadap potensi dan kemampuan Pemkot Pontianak baik dari sisi anggaran dan sumber daya manusia,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima Suarakalbar.co.id, Jumat (3/11/2023).
Tidak sampai dua tahun menjabat sebagai puncak pimpinan Pemkot Pontianak, Edi dan Bahasan harus menghadapi situasi tidak gampang. Administrasi dan pelaksanaan kinerja berubah saat pandemi. Hal itu menjadi batu loncatan untuk melakukan percepatan pembangunan. Dirinya yakin, ASN di lingkungan Pemkot Pontianak kini semakin tangguh menyelesaikan tantangan.
“RPJMD yang kita tetapkan semuanya sudah tercapai, bahkan di antaranya melebihi target. Evaluasi kami selanjutnya adalah menyesuaikan penyusunan RPJMD dengan pedoman yang diberikan Peraturan Menteri Dalam Negeri,” katanya.
Efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program kerja terus menjadi sorotan pihaknya. Dengan modal itu pula, nilai kategori Sangat Baik diraih. Edi menjelaskan, kendati demikian, perbaikan harus terus dilakukan karena setiap tahun, indikator penilaian masing-masing sektor bertambah.
“Indikator penilaian dari pemerintah pusat semakin berat. Tetapi itu menjadi catatan kita,” pungkasnya.
