Suaraindo.id – Ditemukannya empat kasus Covid-19 di Kalimantan Barat membuat pemerintah Daerah melakukan upaya antisipasi agar tidak menyebar dan semakin menambah kasus Covid-19 yang sudah menyerah tiga warga dan satu petugas kesehatan.
Pj Gubernur Kalbar Harisson mengatakan jika pihaknya sudah jauh lebih siap dibanding beberapa tahun sebelumnya,baik dari tenaga kesehatan maupun sarana pelayanan kesehatan yang telah tersedia.0
“RS Soedarso dan rumah sakit lainya di Kalbar sudah pernah mengalami kejadian lebih parah dari ini, jadi kita sudah lebih siap,” katanya usai melakukan kunjungan di RS Soedarso Minggu (16/12/2023) pagi.
Keyakinan tersebut ditegaskan Harisson terlebih RSUD Soedarso kini telah memiliki gedung tersendiri untuk digunakan sebagai ruang isolasi yang dapat menampung 50 pasien, serta rumah sakit lain tentu juga memiliki ruang isolasi tersendiri.
“Sekarang Covid -19 bukan lagi penyakit pandemi namun kini sudah dianggap penyakit endemi sehingga penangananya seperti penyakit DBD,TBC,” tambahnya.
Harisson tak hentinya mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan khususnya rutin mencuci tangan setelah beraktivitas atau saat akan memegang wajah.