KPU Provinsi Sumsel Silahturahmi Bersama Awak Media Guna Menyukseskan Pemilu 2024

  • Bagikan
Komisioner KPU Provinsi Sumsel bersama para awak media yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) dalam kegiatan Coffee Morning (SuaraIndo.id/Nisa)

SuaraIndo.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) gelar Coffee Morning dan sosialisasi bersama awak media dengan tema “Peran Media Dalam Penyebarluasan Informasi Pemilu dan Kepemiluan” yang digelar di Cafe Caramel Palembang, Rabu (6/12/2023).

Komisioner KPU Provinsi Sumsel Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Rudiyanto Pangaribuan, S.E., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program divisi Parmas yang bertujuan untuk sosialisasi dan partisipasi masyarakat untuk pemilu nasional dan legislatif 14 februari 2024 mendatang.

“Jadi kita bekerja sama dengan teman-teman dan tokoh-tokoh jurnalis di Sumsel. Kita meminta dukungan dari teman-teman jurnalis untuk ikut menyukseskan pemilu legislatif dan presiden pada 14 februari 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” kata Rudi.

Rudi menambahkan, wartawan adalah garda terdepan dalam perubahan peradaban sebuah bangsa. Dirinya berharap teman-teman wartawan siap membantu KPU Provinsi Sumsel.

“Kita harapkan teman-teman wartawan atau jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) dengan langkah yang ringan dan tangan yang terbuka siap membantu kami KPU Provinsi Sumsel dalam menyukseskan Pemilu nanti,” ujarnya.

Dilanjutkan Rudi, KPU berupaya untuk mencegah terulangnya korban penyelenggara di KPPS dengan memberikan persyaratan KPPS yang jelas dari Keputusan KPU RI.

“Di persyaratan KPPS itu jelas sekali, berusia 17-55 tahun, surat kesehatan jasmani dari puskesmas, surat keterangan rohani dari yang bersangkutan, dan KPU RI sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memback-up kawan-kawan KPPS di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Rudi menyebutkan bahwa jumlah TPS di Sumsel sebanyak 25.985 TPS, setiap 1 TPS mempunyai 7 anggota KPPS maka jumlah seluruh KPPS se-Sumsel yaitu 181.895 orang yang akan dilantik pada 25 Januari 2024.

“Program Divisi SDM kami pada 11 Desember 2023 – 25 Januari 2024 yaitu kami akan melaksanakan penerimaan KPPS secara serentak di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua IWO Sumsel, Efran mengatakan bahwa wartawan bertugas menyampaikan pesan, bukan wartawan untuk dipesan. Kesempatan ini menjadi momentum media untuk terlibat dalam kesuksesan penyelenggaraan pemilu 2024 nanti.

“Dewan Pers sudah mengeluarkan surat edaran melarang kepada seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat politik praktis, jadi tidak boleh mencalonkan diri menjadi tim sukses,” tutur Efran.

Dilanjutkannya, dirinya menghimbau kawan-kawan untuk menjaga netralitas dalam penyelenggaraan pemilu.

“Untuk kawan-kawan yang terlanjur mencalonkan diri untuk segera mengundurkan diri. Karena ketika wartawan terlibat politik praktis, saya pastikan dia akan berselingkuh dengan politik,” ungkap Efran.

Efran menambahkan, peran media yang terpenting dalam pemilu 2024 ini adalah mencegah berita-berita hoax karena musuh kita adalah kebohongan.

“Harapan saya, jadilah wartawan yang profesional, independen, dan adil,” pungkasnya.

  • Bagikan