Tim Hukum Daerah Amin Sumsel Resmi Dilantik, Siap Kawal Pilpres 2024

  • Bagikan
Pelantikan 156 orang THD Amin Sumsel yang digelar di Hotel Harper Palembang (SuaraIndo.id/Nisa)

SuaraIndo.id – Pelantikan 156 orang Tim Hukum Daerah (THD) Anies Muhaimin (Amin) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil digelar di Ballroom Hotel Harper Palembang, Jumat (15/12/2023).

Acara ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina THD Amin Sumsel H. Herman Deru, S.H., M.M., Ketua THD Amin Sumsel H.M Antoni Toha, S.H., M.H., AllArb., Ketua Umum THN Amin Dr. Ari Yusuf Amir, S.H., M.H.

Ketua Umum THN Amin Ari Yusuf Amir mengatakan bahwa Tim Hukum bertugas dalam mengawal suara, menjaga supaya Pemilihan Umum (Pemilu) ini dilaksanakan dengan jujur dan adil tanpa adanya kecurangan.

“Tugasnya tim hukum yaitu mengawal suaranya Amin agar supaya suara masyarakat itu jangan hilang. Nanti tim hukum akan dibantu oleh para relawan dan para saksi. Setiap ada kecurangan sebelum maupun sesudah Pilpres, tim hukum akan selalu membuatkan laporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan semua instansi terkait,” katanya.

Dilanjutkan Ari, kegiatan yang akan dilakukan oleh THD Sumsel yang pertama adalah mentraining para trainers karena trainer inilah yang akan membekali saksi. Timnya juga telah menyiapkan buku panduan saksi.

“Selanjutnya akan dibuat posko-posko pengaduan, jadi semua masyarakat yang melihat adanya kecurangan seperti tidak bisanya masyarakat untuk memilih, adanya permainan suara atau manipulasi suara akan segera dilaporkan dan diambil tindakan oleh tim hukum,” ujarnya.

Ari menambahkan, Tim Hukum Amin berasal dari para advokat dan praktisi hukum dimana di tingkat nasional telah memiliki tim hukum di 34 provinsi.

“Sebenarnya THD Amin Sumsel sendiri sudah lama terbentuk, namun hari ini kita deklarasikan. Masa kerja tim hukum ini sendiri hingga Pilpres selesai, sampai Amin menang baru dibubarkan” tutur Ari.

Ditempat yang sama, Ketua THD Amin Sumsel Antoni Toha mengatakan bahwa secara karakter putra-putri Sumsel adalah orang yang keras, namun timnya punya strategi tertentu dengan pendekatan persuasif untuk menghadapi sengketa yang mungkin terjadi pada Pilpres nanti.

“Jika terjadi hal-hal yang merugikan tim Amin dalam Pilpres nanti, langkah pertama kita adalah teman-teman media adalah sahabat kita untuk membuka semuanya, lawan, tegas dan selesaikan,” pungkasnya.

  • Bagikan