Honor Petugas RSUD Kota Subulussalam Dibayar 2 Bulan, Pelayanan Berjalan Seperti Biasa

  • Bagikan
Honor Tenaga Medis dan Pendukung RSUD Kota Subulussalam Dibayar 2 Bulan. (SUARAINDO.ID/A.Darminto)

Suaraindo.id – Terkait honor tenaga medis dan tenaga pendukung di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam terjawab sudah.

Informasi dihimpun media ini dari berbagai sumber para tenaga kesehatan itu menuntut agar honor empat bulan pada tahun 2023 dibayarakan Pemerintah Kota Subulussalam

Sejak pagi (31/12) hingga malam mereka berbondong-bondong mendatangi RSUD dan Pendopo Wali Kota Subulussalam.

Jarum Jam menunjukkan sekira pukul 22.30 Wib, Direktur RSUD Subulussalam, Dr. Dewi Sartika Pinem dikonfirmasi Wartawan mengatakan honor tenaga medis dan tenaga pendukung dibayar untuk dua bulan, sisanya dua bulan lagi diupayakan pada Februari 2024 mendatang.

“Kita bayar untuk 2 bulan dulu, sisanya diupayakan bulan berikutnya Januari atau Februari 2024,” kata dr. Dewi Sartika didampingi Humas RSUD Nurdin, S.K.M., M.M,” Minggu, (31/12/2023).

Dewi menjelaskan terkait honor tenaga medis, tenaga pendukung, dokter umum dan dokter spesialis yang belum dibayar selama empat bulan terhitung dari September hingga Desember 2023 ditambah enam bulan uang jaga juga belum dibayar.

Namun, kata Dewi akibat kondisi keuangan daerah pihak RSUD belum mampu membayar total keseluruhan honor tersebut. Pihak RSUD terpaksa meminjamkan uang untuk membayar honor dua bulan dan berjanji akan dilunasi sisa honor tenaga medis di bulan berikutnya.

“Kita sudah siapkan uang untuk membayar 2 bulan honor dulu. Mulai malam ini sudah bisa menjumpai bendahara di RSUD untuk mengambil honor, beberapa di antara mereka tadi sebagian sudah mulai mengambil honornya,” sebut Dewi.

Terkait adanya sejumlah orang yang mengatasnamakan petugas RSUD datang ke pendopo tadi sore, Dewi mengaku langsung turun ke lokasi karena kejadian tersebut di luar sepengetahuan dirinya. Setelah berbicara dengan beberapa orang yang dikenali dari rumah sakit mengaku kehadiran mereka untuk bersilaturahmi dengan Wali Kota.

“Terkait kehadiran beberapa petugas ke pondopo, mereka hanya ingin bersilaturhami dengan pak wali kota bukan maksud melakakukaan protes terhadap Wali Kota.

Kejadian itu di luar sepengetahuan saya, saat di sana, ada juga yang tidak saya kenal, lalu mereka saya arahkan kemari (rumah sakit),” kata Dewi.

Dia juga memastikan pelayanan di RSUD Kota Subulussalam tetap berjalan seperti biasa.

  • Bagikan