Suaraindo.id– Lapas Kelas II A Pontianak terus berupaya untuk meningkatkan keamanan, terutama pasca kaburnya satu orang Warga Binaan beberapa waktu lalu. Lapas akan meningkatkan sejumlah sarana dan juga prasarana terutama untuk Lapis Tembok, CCTV, dan jumlah penjaga.
Kepala Lapas Kelas II A Pontianak Julianto Budhi Prasetyono mengatakan untuk standarnya lapis tembok yang ada di Lapas yaitu tiga lapis, sedangkan saat ini di Lapas Kelas II A Pontianak masih memiliki dua lapis. Ditargetkan, pada tahun ini tembok lapis ketiga di Lapas Kelas II A Pontianak akan selesai dibangun.
“Standarnya ada tiga, tahun ini sudah selesai, sedang ada pemeriksaan hasil,” jelas Kalapas Kelas II Pontianak, Julianto, baru baru ini.
Tidak hanya itu, Julianto juga menjelaskan, akan ada peningkatan dari segi sarana dan juga pra sarana, terutama CCTV. Selain itu, penambahan petugas juga akan diupayakan oleh pihak lapas, karena standar petugas penjaga yaitu 25 orang, sedangkan yang dimiliki Lapas hanya 10 orang.
“Kemarin yang berjaga 10, kita minimal harusnya 25 petugas. CCTV ada, namun tidak maksimal, ini juga jadi atensi kita untuk kedepannya perbaikan sarana dan prasarana,” tambah Julianto.
Sebelumnya, seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial AS (51) melarikan diri dari Lapas Kelas II A Pontianak, pada Rabu (24/11/2024). Tahanan tersebut diduga kabur melalui toilet umum yang berada Blok A dengan cara menjebol atap. Hal ini menjadi salah satu evaluasi pihak Lapas untuk meningkatkan pengamanan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
