Suaraindo.id – Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Subulussalam tahun 2024 dikabarkan Tim TAPK keluar dari ruangan Banggar DPRK setempat.
Ketua TAPK yang dipimpin Sekda, H.Sairun, S.Ag memerintahkan Tim yang tergabung di TAPK meninggalkan ruangan Banggar DPRK Subulussalam.
“Saya memerintahkan Tim TAPK karena masih terjadi perbedaan persepsi dan pembahasan tidak kepada substansi sesuai jadwal surat yang kami terima hari ini jadwal pembahasan SKPK yang akan dibahas anggaran Sekwan.
Namun sebelum masuk kepada substansi terjadi perdebatan tentang perbedaan angka surplus di KUA PPAS dengan Nota keuangan yang disampaikan oleh Pemerintah,” kata H.Sairun.
Dia mengatakan perbedaan tersebut tentu ada jalur yang harus ditempuh dan perdebatan pun terjadi.
“Keluarnya Tim TAPK karena melihat rapat tidak berjalan dengan sopan dimana salah satu anggota DPRK dengan nada marah melemparkan micropon kebawah,” ujar Sairun.
Disaat peristiwa itu terjadi, H.Sairun selaku ketua Team TAPK mengatakan memerintahkan seluruh anggota Tim TAPK Wolk out dari ruang sidang.
“Rapat seperti itu tidak perlu dilayani dan kami akan kembali mengikuti rapat pembahasan selama rapat berjalan sopan dan yang di bahas teknis sesuai agenda
kalau ada hal-hal yang menjadi perdebatan dipersilahkan menggunakan saluran yang benar, bukan semena-mena,” kata H.Sairun.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS