Suaraindo.id – Irwan Faisal, SH, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampong (DPMK) Kota Subulussalam menerima sebanyak Rp 66 milyar Alokasi Dana Desa APBN Tahun 2024.
ADD itu dikucurkan kepada 82 desa yang tersebar di Kota Subulussalam bertujuan mendukung pendanaan penyelenggaraan Pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan.
Hal itu disampaikan Faisal pada Rabu (10/1/2024). Menurutnya angka tersebut sedikit mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2023 lalu.
“Alokasi dana desa tahun 2024 untuk Kota Subulussalam sebesar 66 milyar. Dana tersebut dikucurkan pemerintah pusat ditujukan kepada 82 desa yang tersebar di Kota Subulussalam,” kata Faisal.
Masing-masing desa Kepala DMPK Kota Subulussalam menjelaskan menerima jumlah bervariasi berdasarkan regulasi yang telah ditetapkan
“Saat ini, pemerintah desa sedang melaksanakan tahapan Musrenbang peruntukan Alokasi Dana Desa.
Rincian prioritas penggunaan Dasa Desa ini telah diatur dalam peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) nomor 7 Tahun 2023,” sebut Faisal.
Dia juga memaparkan dalam dua tahun terakhir (2022-2023-Red) status Desa di Kota Subulussalam berhasil berubah menjadi status mandiri.
“Sejak tahun 2022-2023 total 16 desa di Kota Subulussalam telah berstatus mandiri. Diharapkan Desa yang masih berstatus maju dan berkembang kedepan bisa meningkatkan status menjadi desa mandiri
Kepada Desa yang masih berstatus tertinggal agar terus bekerja keras menuju desa yang mandiri sehingga bisa tercapai cita cita bersama untuk mensejahterakan masyakarkat kampong,” pesan Faisal.
