SUARAINDO.ID —– Pemerintah Daerah selaku Eksekutif bersama legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Timur menyetujui peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A).
Selain Perda tersebut, Eksekutif dan Legislatig menyepakati Raperda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.
Penjabat Bupati Kabupaten Lombok Timur, Juaini Taofik mengapresiasi anggota DPRD Lombok Timur, yang telah berpartisipasi membahas Raperda tersebut, sehingga menjadi peraturan Daerah. Ia berjanji akan menindaklanjuti saran yang diberikan.
Dalam proses pembahasan, berbagai pertanyaan, saran, masukan, dan tanggapan disampaikan oleh Pansus DPRD, sehingga pada hari ini dapat disetujui menjadi Perda.
Masih adanya temuan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, menjadi inisitaif Pemerintah dan legislatif memiliki Peraturan.
Menurutnya kasus kekerasan perempuan dan anak meresahkan, untuk itu perlu ada peraturan daerah (Perda) yang komprehensif dan integratif.
Di satu sisi, ia menyebut pesantren merupakan lembaga pendidikan terpadu yang bertumpu pada pendidikan agama, sekaligus mengembangkan fungsi sosial dan dakwah.
Pesantren sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penyelenggaraan pendidikan nasional yang ditujukan untuk membentuk santri yang unggul dalam mengisi kemerdekaan dan mampu menghadapi perkembangan zaman.
Di samping memberikan kontribusi penting dalam membangun moral dan akhlak generasi bangsa, ia juga meyakini keberadaan pesantren memegang peranan penting dalam upaya pengembangan pendidikan dan pembangunan masyarakat.
Lahirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, telah memberi landasan dan kewenangan kepada Pemda (Pemerintah Daerah) untuk memberikan dukungan dan fasilitasi kepada pesantren dalam penyelenggaraan fungsinya.
“Disetujuinya Raperda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren merupakan bentuk instrumen hukum sebagai kebijakan perencanaan dan penganggaran Penyelenggaraan Pesantren di Kabupaten Lombok Timur,” Tegas Juaini Taufiq belum lama ini.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWShttps://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPLGpwwwhM-1BA?r=0&oc=1&hl=id&gl=ID&ceid=ID:id
