Suaraindo.id – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palangka Raya pada tahun 2024, seluruh sektor pembangunan diharapkan dapat dioptimalkan. Harapan ini disampaikan oleh anggota DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, usai rapat paripurna ke-12 masa sidang III tahun sidang 2023/2024.
“Ya, kita harapkan untuk meningkatkan PAD ini bukan hanya di satu sektor saja, tapi lebih kepada semua sektor pembangunan yang dioptimalkan lagi, agar PAD 2024 bisa lebih maksimal lagi kita genjot. Bisa melalui optimalisasi seperti pajak daerah, retribusi daerah dan yang pasti bagaimana kita mengurangi kebocoran anggaran itu,” ucap Khemal Nasery saat ditemui di ruang depan DPRD Kota Palangka Raya, komplek perkantoran pemerintah Kota Palangka Raya, Jalan Ir Soekarno, lingkar dalam Kota Palangka Raya, Senin (23/7/2024).
Lebih lanjut, Khemal menekankan bahwa pihak DPRD menginginkan pengelolaan anggaran yang lebih baik dan efektif, dengan meminimalisir kebocoran penggunaan anggaran. Menurutnya, hal tersebut sangat penting untuk mencapai target PAD yang lebih tinggi.
“Yang pasti itu semua dana PAD. Kalau dana DAU dan DAK itu dana transfer, tapi kalau PAD kan dana kita, jadi kita bisa mengelolanya lebih optimal. Kalau dana bagi hasil kan dari pusat, dari provinsi dan perlu proses,” tandasnya.
Ia juga berharap bahwa pengelolaan keuangan daerah dan PAD tahun 2024 dapat lebih baik lagi sehingga PAD tahun 2024 dapat meningkat signifikan.
Harapan besar ini menggambarkan komitmen DPRD Kota Palangka Raya untuk terus mendorong optimalisasi berbagai sektor pembangunan guna mendukung peningkatan PAD, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Palangka Raya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
