Suaraindo.id– Gawai Dayak XIII Tahun 2024 Kabupaten Sekadau resmi diselenggarakan. Kali ini mengangkat tema “Pelestarian Adat dan Budaya Dayak di tengah Kemajuan Teknologi Demi Terwujudnya Masyarakat yang Maju, Sejahtera, dan Bermartabat”.
Gawai Dayak ini dilaksanakan dari tanggal 23 sampai 27 Juli 2024 yang dipusatkan di Rumah Betang Youth Center.
Ketua Panitia, Martinus Ridi menjelaskan Gawai Dayak merupakan salah satu perayaan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Dayak di Kalimantan umumnya dan di kabupaten Sekadau Khususnya.
Dalam tradisi masyarakat Dayak, kegiatan gawai panen padi dilakukan sebagai perwujudan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kelimpahan sumber daya alam berupa hasil panen yang melimpah.
Oleh karena itu makna gawai tidak terlepas dari aspek alam, ritual, sosial budaya. Sesuai dengan adat dan tradisi yang secara turun temurun dilaksanakan tersebut, pesta gawai panen padi dilaksanakan pada Bulan Mei hingga Bulan Juli.
Adapun kegiatan yang ditampilkan berupa, upacara adat, lomba seni tradisi dan juga lomba permainan rakyat, seni dan kerajinan tradisional yang melibatkan masyarakat Dayak Kabupaten Sekadau yang terdiri dan Kontingen Dewan Adat Dayak Kecamatan, Paguyuban Kekeluargaan Suku Dayak, Sanggar Seni dan Budaya Dayak se Kabupaten Sekadau, Sekolah -sekolah Negeri dan Swasta serta masyarakat umum.
Tujuan dari Gawai Dayak ini di antaranya, Sebagai puncak/penutupan dari Pesta Gawai Nyapat Taun yang telah dilaksanakan oleh masyarakat di kampung-kampung di Kabupaten Sekadau mulai pada bulan Mei hingga Juni 2024. Hal ini guna mempererat rasa persatuan dan persaudaraan Sub Suku Dayak yang ada di Kabupaten Sekadau dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kedua, memperkuat sendi-sendi kehidupan masyarakat dengan berlandaskan nilai-nilai Adat dan Budaya Dayak serta menggali dan melestarikan tradisi serta adat istiadat masyarakat Dayak Kabupaten Sekadau,
Ketiga, sebagai sarana mempromosikan, mengaktualisasi, melestarikan, dan mengembangkan seni Budaya Dayak Daerah Kabupaten Sekadau.
Ketua DAD Kabupaten Sekadau Jeffray Raja Tugam pada kesempatan itu, mengajak masyarakat Dayak untuk mengikuti kegiatan dengan baik dan aman sehingga gawai Dayak seterusnya bisa terus dilaksanakan.
“Bagi masyarakat umum diharapkan kerjasama kita untuk menjaga Kabupaten Sekadau tetap baik, menjaga, melestarikan dan menyampaikan ke luar tentang adat budaya di Kabupaten Sekadau. Keamanan tidak hanya saat gawai, hari-hari juga kita jaga,” ujarnya.
Jeffray juga meminta arahan dari Bupati Sekadau dan Pemprov Kalbar supaya DAD Kabupaten Sekadau dalam melaksanakan hidup berbudaya ini bisa terus dengan baik dan harmonis.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS