Suaraindo.id– Cuaca panas mulia dirasakan di sejumlah wilayah di Kalbar termasuk Kota Pontianak. Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan, termasuk membakar sampah.
“Kita juga berharap kepada pemerintah provinsi untuk mengingatkan daerah lain, yang memiliki hutan luas, agar tidak melakukan pembakaran terutama saat pembukaan lahan pertanian karena akan berdampak juga terhadap Kota Pontianak,” kata Ani Sofian, Sabtu (20/7/2024).
Pemkot Pontianak juga telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), mengingat karhutla bisa berakibat munculnya kabut asap di wilayah Kota Pontianak.
“Satgas secara rutin patroli di wilayah berpotensi karhutla. Apabila ada kebakaran dan terindikasi disengaja, kami akan lakukan penindakan,” tegasnya.
Spanduk-spanduk imbauan agar masyarakat tidak membakar lahan juga sudah dipasang di lokasi yang mudah terlihat. Harapannya masyarakat dapat membaca pesan yang disampaikan agar setop membakar lahan. Semua itu sebagai upaya pencegahan yang bisa dilakukan Pemkot Pontianak.
Ani mengatakan upaya pencegahan ini perlu dilakukan karena saat ini sudah memasuki musim kemarau dan dalam sepekan terakhir belum terjadi hujan di Kota Pontianak. Pencegahan itu dilakukan pemerintah Kota Pontianak dan unsur Forkopimda bersama seluruh masyarakat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS