SuaraIndo.id – Dalam upaya menghadapi ancaman perubahan iklim yang semakin nyata, Direktorat Jenderal Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar acara Kick-Off penyusunan Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim di Provinsi Sumatera Selatan.
Acara yang berlangsung di Hotel The Zuri, Kota Palembang, Rabu (11/7/24) ini menjadi tonggak penting bagi daerah tersebut dalam menyusun strategi adaptasi yang komprehensif.
Drs. H. Edward Candra, M.H., Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam merumuskan strategi adaptasi yang menyeluruh, khususnya untuk sektor-sektor vital seperti pertanian, kehutanan, perindustrian, dan pariwisata,” ujarnya.
Edward menekankan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah sangat penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Irawan Asaad, Ph.D., Direktur Adaptasi Perubahan Iklim KLHK, menambahkan bahwa Sumatera Selatan telah merasakan dampak nyata perubahan iklim.
“Musim hujan ekstrem seringkali menyebabkan banjir, sementara musim kemarau membawa ancaman kebakaran hutan yang serius,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan komitmen tinggi untuk menyusun rencana aksi yang komprehensif guna memitigasi dampak perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan.
“Perencanaan pembangunan wilayah harus mulai mempertimbangkan dampak besar dari perubahan iklim ini, yang tidak hanya berdampak sosial namun juga ekonomi,” tutup Edward dengan optimisme.
Dengan acara Kick-Off ini, Sumatera Selatan memulai langkah nyata menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Strategi adaptasi yang dirumuskan diharapkan dapat melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah perubahan iklim yang terus berlangsung.
Sumatera Selatan kini berada di garis depan dalam upaya nasional untuk menghadapi perubahan iklim, dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
