SuaraIndo.id – Ribuan jamaah memadati Rajawali Ballroom di Palembang untuk menghadiri acara Manasik Akbar yang diselenggarakan oleh Zafa Tour, dengan bimbingan langsung dari Ustadz KMS Ronald Rizki, S.Pd., Sabtu (13/7/24).
Acara ini merupakan persiapan krusial bagi hampir 1000 jamaah yang dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada bulan Agustus dan September mendatang.
Dalam wawancara eksklusif, Ustadz Ronald menegaskan pentingnya edukasi dalam pelaksanaan umroh agar jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, aman, dan nyaman.
“Manasik ini sangat penting untuk memastikan jamaah memahami tata cara umroh sehingga mereka bisa beribadah dengan tenang,” ujar Ustadz Ronald.
Ustadz Ronald menjelaskan, acara manasik dimulai dengan pemberian materi fikih ringkas sebagai bekal dasar bagi jamaah. Setiap jamaah juga dibekali dengan buku panduan umroh yang berisi informasi penting untuk memandu mereka sebelum, selama, dan setelah perjalanan umroh.
“Buku panduan ini sangat membantu, sehingga jamaah tidak bingung ketika berada di tempat-tempat ibadah seperti Raudhah atau di depan Ka’bah,” jelas Ustadz Ronald.
Panduan yang lengkap ini diharapkan dapat membantu jamaah menghindari insiden yang tidak diinginkan, seperti kerumunan di Hajar Aswad yang bisa menyebabkan cedera.
Jamaah juga diberikan penjelasan tentang tempat-tempat mustajab untuk berdoa, agar mereka dapat memanfaatkan waktu di tanah suci dengan maksimal.
Ustadz Ronald juga mengungkapkan bahwa acara ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
“Alhamdulillah, kami banyak dibantu oleh pemerintah, terutama dalam hal regulasi,” ungkapnya.
Namun, ia juga menyampaikan adanya tantangan terkait perubahan regulasi, seperti kewajiban vaksin meningitis yang mendadak diberlakukan pada 11 Juni.
“Kami masih mencari solusi terbaik agar jamaah tetap bisa berangkat dengan lancar,” tambahnya.
Selain itu, Ustadz Ronald berharap agar Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dapat segera diresmikan sebagai bandara internasional.
“Bandara kita memiliki fasilitas yang tidak kalah dengan bandara internasional lainnya. Harapan kami, bandara ini segera diresmikan sebagai bandara internasional,” katanya.
Menjelang keberangkatan, Ustadz Ronald mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan dan stamina mereka.
“Kami sudah menyediakan buku panduan umroh yang bisa dibaca dan dipahami oleh jamaah, serta akan dibantu oleh para pembimbing ibadah haji dan umroh (TR),” jelasnya.
Jamaah juga dianjurkan membawa botol semprot atau tempat air untuk menghindari dehidrasi.
Untuk mengurangi dampak panas, jamaah diatur menginap di hotel yang berjarak dekat dengan masjid, sekitar 200-500 meter.
“Dengan jarak yang dekat, jamaah tidak akan terlalu terpapar panas saat berjalan dari hotel ke masjid,” tambahnya.
Acara manasik ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan ibadah umroh bagi para jamaah.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan para jamaah dapat melaksanakan ibadah umroh dengan tenang dan khusyuk.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS