Suaraindo.id– Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat hingga akhir Oktober mendatang masih menetapkan status Siaga Karhutla sejak 16 Juli 2024 lalu.
Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar Daniel mengatakan guna meminimalisir kebakaran lahan dan bencana asap BNPB mengerahkan satu heli waterbombing sesuai permintaan Pemprov Kalbar yang telah berstatus siaga karhutla.
” Sesuai permintaan Pemprov Kalbar BNPB menurunkan bantuan yang dapat melakukan patroli jalur udara mengingat banyak wilayah karhutla yang sulit ditempuh jalur darat,” kata Daniel, Selasa (13/08/2024).
Daniel menjelaskan kendati hujan sudah melanda di berbagai wilayah di Kalimantan Barat. Namun antisipasi pencegahan munculnya karhutla pasca musim hujan terus dilakukan hingga saat ini status tanggap darurat masih diberlakukan di Kabupaten Kubu Raya, serta Kalimantan Barat juga masih menetapkan status siaga karhutla dan kabut asap.
” Pasca hujan yang saat ini intensif turun kami mengantisipasi adanya karhutla kembali tidak hanya patroli udara, patroli darat juga digencarkan,” jelasnya.
Nantinya posko karhutla yang disiagakan di sejumlah titik juga akan diaktifkan kembali guna memudahkan mobilitas petugas untuk menjangkau titik karhutla.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
