SUARAINDO.ID —- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Timur melakukan upaya pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban tembak oleh warga malaysia timur beberapa hari lalu
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Timur Raden Bambang Dwi Minardi mengatakan, setelah mendapatkan infomasi, dinas langsung melakukan penanganan terhadap PMI, seperti yang dialami oleh warga Dusun Kecego Daya Desa Waringin Kecaatan Suralaga.
Berkaitan hal tersebut, Dinas berkoordinasi dengan pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Mndonesia (BP2MI) yang diteruskan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di malaysia.
Bambang menjelaskan, pemulangan jenazah PMI tersebut, saat ini dalam proses pelengkapan dokumen oleh pihak konsulat.
Dikatakan, meski PMI tersebut berangkat secara tidak resmi, namun upaya pemulangan jenazah tetap dilakukan sesuai harapan keluarga korban. Dari segi pembiayaan dan proses pemulangan, pihak konsulat mendesak pemberi kerja untuk bertangungjawab.
“Hal tersebut berdasarkan hasil keputusan bersama konsulat dengan pemberi kerja,” Tegas Bambang, Selasa 6 Agustus 2024.
Bambang mengaku, pemualngan jenazah korban diupayakan pada pekan kedua bulan agustus. Pihak konsulat sedang melakukan pemberkasan kelengkapan dokumen, seperti keterangan kronologi kematian, hasil pemeriksaan kepolisian dan identitas korban.
Diharapkan, agar pihak keluarga tidak khawatir dan menunggu hasil resmi KJRI di Malaysia. Kehadiran pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap pekerja migran indonesia, menjadi kewajiban yang telah diatur dalam undang undang.
Selain itu, pihak konsulat juga melakukan koordinasi bersama kepolisian malaysia untuk memburu pelaku penembakan yang dilakukan oleh masyarakat setempat.
Bambang menambahkan, Dinas tetap akan mengkawal proses pemulangan jenazah PMI tersebut. Begitu juga persiapan penjemputan jenazah dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid hingga ke rumah duka.
Dinas juga memastikan, semua biaya pemulagan jenazah dibebankan ke pihak pemberi kerja, sehingga keluarga tidak perlu mengeluarkan biaya lainnya.
