Pemkab Sekadau Fokus Tingkatkan Produksi Perkebunan Sawit

  • Bagikan
Kepala DKP3 Sekadau, Sandae [dok]

Suaraindo.id – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau, Sandae, menyatakan bahwa strategi pembangunan kelapa sawit di Kabupaten Sekadau kini berfokus pada peningkatan produksi, bukan lagi ekspansi perkebunan. Hal ini disampaikan oleh Sandae pada Senin (5/8/2024).

DKP3 Kabupaten Sekadau mendukung perkebunan sawit milik masyarakat melalui Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, yaitu Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan (IP3K).

“Melalui program ini, DKP3 setiap tahun memberikan bantuan bibit bagi petani mandiri dan swadaya dengan harapan bibit sawit yang jelas asal usulnya bisa mempengaruhi efektivitas produksi perkebunan kelapa sawit,” ujar Sandae.

Berdasarkan data yang ada, luas areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sekadau mencapai sekitar 125.000 hektar. Dari jumlah tersebut, sekitar 90.000 hektar adalah perkebunan milik perusahaan yang berbadan usaha PT, sementara sisanya sekitar 30.000 hektar merupakan kebun sawit swadaya masyarakat. Dari interpretasi tutupan citra satelit, 63% dari luas Kabupaten Sekadau adalah izin kebun.

“Nah, kebun swadaya ini adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah, maka salah satu fokus kerja kita ada di situ,” tambah Sandae.

Sebagai wujud komitmen pemerintah untuk memastikan perkebunan kelapa sawit yang lestari dan berkelanjutan, Sandae juga menyoroti adanya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 26 tahun 2022 tentang Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan 2021-2024. Peraturan ini disusun bersama Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Sekadau, yang merupakan perwakilan dari petani mandiri di Kabupaten Sekadau.

Melalui strategi ini, Kabupaten Sekadau berupaya untuk terus meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani kelapa sawit, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan