Part 1
Pembukaan TMMD Ke 121
SUARAINDO.ID — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 121 di wilayah Kodim 1615 Lombok Timur secara resmi oleh Penjabat Bupati Lombok Timur HM Juaini Taufiq, dan Komandan Korem 162 Wira Bhakti Nusa Tenggara barat, Komadan Kodim 1615 Lombok Timur, pada tanggal 24 Juli 2024 di lapangan Gora Sikur.
TNI membangun sejumlah infrasruktur dan melaksanakan berbagai penyuluhan termasuk pencegahan stunting.
Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik mengatakan program TMMD menjadi momentum yang ditunggu – tunggu masyarakat desa. Program TNI tersebut menjadi rebutan, karena terbukti memberikan dampak dan manfaat positif bagi masyarakat perdesaan dan pertanian.
Melalui TMMD ini TNI telah mendedikasikan diri untuk membantu masyarakat, meskipun dengan dana minim yang dianggarkan dari APBD Lombok Timur sebesar Rp1,5 miliar.
Pj Bupati menambahkan, sejarah awal TMMD di mulai tepatnya pada tahun 1980, sebelumnya di kenal dengan ABRI Masuk Desa (AMD), karena bagaimana dengan anggaran terbatas tapi bisa menghasilkan sesuatu yang optimal.
Hal tersebut sudah menjadi karakter Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari sisi penggunaan anggaran. Terlihat lihat dari laporan satgas dengan anggaran 1.5 milyar dari sasaran utama kegiatan TMMD, untuk irigasi dengan panjang 1 kilometer dan pentalutan 600 meter.
Sedangkan kalau dengan menggunakan standar satuan harga (SSH) Pemkab, maka anggaran yang dibutuhkan kurang lebih sekitar 2,6 milyar untuk pengerjaan irigasi dan pentalutan tersebut.
Akan tetapi dengan anggaran 1,5 itu dan satgas berkeyakinan mampu untuk target 3T (tepat utuh, tepat sasaran dan tepat waktu). Selain itu juga didapatkan kegiatan yaitu RTLH dan sumur bor untuk warga yang kurang mampu, serta warga juga mendapatkan penyuluhan.
Sementara itu, Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti menegaskan selain menuntaskan kegiatan fisik dan non fisik tepat waktu, program TMMD ini juga harus mampu mewujudkan kemanunggalan antara TNI dengan Masyarakat
Sementara itu Danrem 162 Wira Bhakti Provinsi Nusa Tenggara Barat Brigjen TNI Agus Bhakti, S.IP. mengatakan, kegiatan TMMD ke-121 tahun 2024, merupakan bentuk kepedulian TNI Angkatan Darat terhadap masyarakat. Dalam pengerjaannyapun dilakukan secara gotong royong, bersama TNI polri, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat.
” kita ingin bangkitkan dan lestarikan kembali budaya gotong royong melalui kegiatan TMMD,” sebutnya.
Dikatakan, hasil kegiatan TMMD ini dapat di nikmati masyarakat.
Brigjen Agus Bhakti juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Pemda dan berharap akan ada lebih banyak desa yang siap untuk kegiatan TMMD di tahun mendatang. “Kami berharap melalui kegiatan TMMD, sinergitas antara TNI, Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat semakin meningkat.” Ujarnya.
Sedangkan sasaran non fisik mencakup wawasan kebangsaan, Kamtibmas, digital manajemen, KB Kes, penyuluhan bahaya narkoba, terorisme dan deradikalisasi, pertanian, kehutanan, Posyandu, stunting dan Posbindu, serta penyuluhan lingkungan hidup dan rekrutmen TNI.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Lombok Timur dapat terus berkembang dan masyarakatnya semakin sejahtera.
Setelah upacara pembukaan, Danrem 162/WB bersama Forkopimda Lombok Timur langsung meninjau kondisi awal sasaran TMMD di Desa Kesik, Kecamatan Masbagik dan Desa Loyok, Kecamatan Sikur.