Anggota DPRD Palangka Raya Khemal Nasery Imbau Peserta Tes ASN Hindari Modus Penipuan

  • Bagikan
Anggota DPRD Palangja Raya Khemal Nasery

Suaraindo.id – Penerimaan CPNS dan P3K untuk wilayah Kalteng, khususnya di Kota Palangka Raya kembali dibuka, para calon pelamar CPNS tentunya berlomba -lomba untuk mendaftarkan diri mengikuti test seleksi CPNS 2024, meski demikian kesempatan langka tersebut terkadang bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk mencari keuntungan dengan menjanjikan kemudahan agar lolos sebagai CPNS.

Untuk mengantisipasi hal tersebut anggota DPRD Kota Palangka Raya dalam hal ini, Ketua sementara DPRD Kota Palangka Raya, H.M Khemal Nasery, mengingatkan para peserta seleksi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang menawarkan kelulusan dengan imbalan uang. Ia menegaskan pentingnya mempersiapkan diri dengan baik dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang menyesatkan.

Dalam komentarnya, Khemal Nasery menyarankan agar peserta tes seleksi fokus pada materi yang akan diujikan dan percaya pada kemampuan sendiri.

“Pelajari materi dengan baik, dan yakinlah pada kemampuan diri sendiri. Jangan mudah tergiur dengan janji-janji dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya. Rabu ( 4/09/2024 ) di gedung DPRD Kota Palangka Raya.

Legislator dari Partai Golkar tersebut menekankan bahwa seleksi penerimaan ASN di Kota Palangka Raya akan dilakukan secara terbuka, jujur, dan adil. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua peserta memiliki peluang yang sama, tanpa harus mengeluarkan biaya ilegal yang dapat merugikan diri sendiri.

“Harap diingat bahwa saat ini, sistem penerimaan dilakukan secara fair dan terbuka. Oleh karena itu, yang penting sekarang adalah para pencari kerja mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat menyelesaikan ujian tes penerimaan dengan baik,” tambahnya

Sebelum mengakhiri komentarnya, ia juga meminta masyarakat untuk tidak percaya pada informasi-informasi yang beredar yang menjanjikan kelulusan dengan cara instan. Menurutnya, segala upaya penipuan semacam ini harus dihindari, dan peserta diharapkan fokus pada persiapan tes yang sebenarnya.

“Kita pastikan bahwa tes seleksi ASN ini akan berlangsung dengan transparan dan adil, sehingga semua pelamar memiliki kesempatan yang sama untuk diterima,” tandasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan