Dukung Industri Pangan Lokal, Pemkot Pontianak Bantu Pelaku Usaha

  • Bagikan
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyerahkan bantuan alat produksi kue kepada para pelaku usaha pangan lokal.SUARAKALBAR.CO.ID/Prokopim Pontianak.

Suaraindo.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak memberikan bantuan alat produksi kue kepada 21 pelaku usaha pangan lokal berlangsung di UPT Agribisnis Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Rabu (18/9/2024).

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyatakan, bantuan peralatan ini merupakan wujud komitmen Pemkot Pontianak dalam mendukung perkembangan industri pangan lokal, khususnya UMKM yang menggeluti usaha makanan atau kue.

Hal ini juga dalam upaya mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengembangkan usaha industri pangan. Bantuan itu berupa alat sealer, blender dan mixer.

“Kita berharap dengan adanya bantuan ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka,” ujar Ani Sofian.

Menurutnya, industri pangan lokal memiliki peran penting dalam perekonomian di Kota Pontianak.

Selain menciptakan lapangan kerja, industri ini juga menjadi daya tarik wisata kuliner bagi para pengunjung yang datang ke Pontianak. Ia berharap para penerima bantuan bisa memanfaatkan peralatan tersebut dengan baik dan terus berinovasi dalam mengembangkan produk-produk makanan khas Pontianak.

“Mari kita bersama-sama memajukan industri pangan lokal Kota Pontianak. Dengan kualitas produk yang semakin baik, saya yakin kita bisa memperluas pasar tidak hanya di dalam kota, tapi juga ke luar daerah,” imbuh Ani Sofian.

Plt Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Muchamad Yamin menerangkan, bantuan peralatan untuk membuat produk pangan ini bertujuan mendorong pelaku UMKM mengembangkan produknya, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat khususnya yang baru merintis usaha di bidang industri pangan,” ungkapnya.

Selain bantuan peralatan pembuat kue, pihaknya juga menyalurkan bantuan beras kepada enam Kepala Keluarga (KK) petani padi yang mengalami lahan puso atau gagal panen dengan jumlah masing-masing 20 kilogram beras per KK. Sedangkan bantuan peningkatan ketahanan pangan keluarga diserahkan kepada 40 KK berupa 10 kilogram beras per KK.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan