Suaraindo.id -Merebaknya isu cacar monyet atau yang dikenal istilah asing dengan virus MonkeyPox, yang beredar di media sosial (Medsos) membuat sebagian masyarakat Kota Palangka Raya cukup khawatir dan resah takut tertular penyakit tersebut, terlebih isu yang merebak tersebut diduga sudah ada yang terinfeksi dan masuk ke wilayah Kalteng, seperti video yang beredar di tengah masyarakat dimana dari caption ( tulisan ) dibawah video tersebut, menyebutkan bahwa sudah ada 2 orang suspect (diduga ) yang terinfeksi, setelah melakukan kunjungan dari Pulau Bali dan pulang ke Kalteng, masuk disalah satu wilayah di Kotim.
Tidak mengherankan kenapa bagi sebagian orang isu virus cacar monyet tersebut dianggap sesuatu yang meresahkan, pasalnya video yang memperlihatkan korban yang terinfeksi Virus MonkeyPox dipenuhi kulit yang melepuh dan berair, terlebih lagi dugaan orang terinfeksi virus tersebut masuk di wilayah Parenggean yang tidak jauh dari Kota Palangka Raya, yang hanya berjarak beberapa puluh kilometer saja dari ibukota Provinsi Kalteng.
Selain itu, kekhawatiran ditengah masyarakat masih wajar terjadi, karena seluruh dunia baru saja pulih dari Pendemi Covid -19 dan semua orang masih mengalami trauma pasca Covid -19 yang lalu, karena pandemi covid -19 hampir melumpuhkan semua sektor kehidupan dimasyarakat.
Adanya fenomena tersebut ditanggapi beragam oleh semua pihak, seperti dikalangan anggota DPRD kota Palangka Raya yang juga memberikan komentarnya, terkait isu Virus MonkeyPox.
Saat ditemui wartawan usai mengikuti rapat pembahasan penetapan jadwal dan agenda kegiatan DRPD Kota Palangka Raya, menyikapi terkait isu tersebut, Sigit Widodo yang juga kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kota Palangka Raya masa jabatan 2024-2029, dirinya tidak menampik adanya isu tersebut, namun ia lebih memilih memberikan himbauan dan ajakan kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat.
” Terkait dengan cacar monyet dan segala macam penyakit,kan kita semua sudah ada alat untuk mendeteksinya, seperti dinas kesehatan bisa memberikan Early Warning ( Peringatan Dini ) kepada masyarakat, ada himbauan – himbauan dari pemerintah terkait bagaimana menghindari cacar monyet,” ucap Sigit, Rabu ( 4/09/2024).
Menurutnya, apabila bagi yang terkena virus tersebut, harus ada langkah bagaimana penyembuhannya, bagaimana penanganannya, dan harus ada fasilitas – fasilitas kesehatan yang siap menangani masalah tersebut.
” jadi masyarakat tidak dibiarkan sendiri ada Pemerintah yang senantiasa memberikan informasi secara kontinyu kepada masyarakat melalui media -media yang pemerintah punya, baik platform media sosial, dan lainnya, jadi harus ada rambu-rambua masyarakat mengetahui hal tersebut,” imbuhnya
Sebagai langkah antisipasi Legislator dari PDIP tersebut lebih memilih untuk memberikan himbauan kepada masyarakat untuk waspada dan menjaga kesehatan tubuh.
” Ya untuk antisipasi kita lebih kepada bagaimana hidup sehat, hidup bersih menjaga lingkungan sekitar, bagaimana kita memberikan edukasi kesehatan yang baik kepada anak-anak kita baik disekolah, untuk tidak sembarangan dalam beraktivitas dan ini menjadi hal penting untuk menjaga diri kita ( Pola Hidup sehat) kekebalan tubuh, asupan gizi, makanan, istirahat yang cukup juga menjadi faktor penentu untuk menghadapi berbagai macam penyakit dan tetap waspada, ” jelasnya.
Sebelum mengakhiri komentarnya, Sigit menyambut baik terhadap peringatan dini dan cara mengatasi cacar monyet bila tertular, yang sudah dikeluarkan oleh pihak Rumah Sakit yang ada di kota Palangka Raya, ia mendukung dan menganggap itu sesuatu langkah yang baik dari pihak rumah sakit untuk mengeluarkan pamflet peringatan bahaya cacar monyet dan langkah pertama apa yang harus dilakukan masyarakat bila terinfeksi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS