SuaraIndo.id – SMK Muhammadiyah 03 Kota Palembang resmi meluncurkan Teaching Factory (TEFA) atau yang lebih dikenal dengan “SMK Matic”.
Acara peresmian ini berlangsung meriah di lapangan sekolah, Senin (9/9/2024), dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Ketua Pimpinan Muhammadiyah Palembang, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, calon Wakil Walikota Palembang Nandriani Octarina, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala SMK Muhammadiyah 03 Palembang, Intan Mira Sari, S.Pd., Gr., menyampaikan rasa syukurnya atas berdirinya TEFA ini.
“SMK Muhammadiyah 03 Palembang berada di bawah binaan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, khususnya bidang SMK. Saat ini, kami memiliki 402 siswa dengan tiga jurusan yaitu Busana, Kuliner, dan Perhotelan,” ungkapnya.
Intan menjelaskan bahwa “SMK Matic” merupakan singkatan dari “SMK Muhammadiyah 03 Kreatif”, dan ia adalah kepala sekolah kelima sejak sekolah ini berdiri.
“Hari ini adalah hari ke-316 saya menjadi kepala SMK Matic. Saya sangat berterima kasih kepada empat kepala sekolah sebelumnya yang telah merintis jalan hingga kami sampai pada tahap ini.
Menciptakan TEFA tidaklah mudah, dan saya sangat bersyukur dapat berada di sini untuk melaksanakan amanat besar dari pemerintah,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala SMK Muhammadiyah 03 Palembang, Yodi Pramana, turut memperkenalkan “Matic Poin”, sebuah inisiatif baru yang menampilkan berbagai produk dari tiga jurusan utama, yaitu food, drink, dan fashion.
“Kami memiliki tiga jurusan, yakni Perhotelan, Tata Boga, dan Tata Busana. Untuk jurusan Perhotelan, kami menyediakan kamar bagi tamu dari luar kota yang ingin menginap, sementara untuk makanan dikelola oleh jurusan Tata Boga, dan untuk fashion, siswa kami sudah menghasilkan karya yang luar biasa,” ujarnya.
Peresmian TEFA ini diharapkan mampu membawa SMK Muhammadiyah 03 Palembang lebih maju dan kreatif, serta memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan relevan bagi para siswa, sesuai dengan kebutuhan dunia industri saat ini.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
