SUARAINDO.ID —- Setelah pencarian panjang selama sembilan hari, tim gabungan dari SAR, TNI Polri berhasil mengevakuasi korban yang jatuh di gunung rinjani.
Tim SAR menemukan pendaki gunung Rinjani, Kaifat Rafi Mubarok, dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan di kedelaman tiga ratus lima puluh meter.
Kepala SAR Mataram Wahyu mengatakan, Proses evakuasi yang dilakukan sejak mendapat laporan awal, penuh dramatis.
Berbagai kendala menjadi kendala selama proses evakuasi korban. Seperti medan yang sulit, cuaca buruk, dan jarak pandang akibat kabut tebal serta angin kencang secara tiba tiba.
Kerja keras tim gabungan SAR dan dukungan berbagai pihak, jenazah korban berhasil dievakuasi dan dibawa turun dari puncak gunung rinjani.
Sejak menerima laporan, Tim SAR melakukan pencarian intensif dengan mengerahkan berbagai peralatan, seperti drone. Selain itu, tim juga dibantu oleh berbagai instansi terkait.
Wahyu menjelaskan, Jenazah korban berhasil ditemukan dan dievakuasi pada Rabu pagi. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama hingga puluhan jam sejak jenazah korban ditemukan.
Pada pukul 19.15 wita jenazah korban tiba di Pos 2 kemudian dilakukan pemeriksaan dan Identifikasi terhadap korban oleh anggota Inafis Polres Lotim.
Kemudian pukul 19.30 wita jenazah dibawa turun menggunakan Tandu menuju bukit telu. Dan pukul 20.30 wita jenazah korban dibawa menuju Resort TNGR Sembalun menggunakan ambulance Polres Lombok Timur.
Setelah jenazah korban serah terima ke pihak keluarga korban, pada pukul 21.10 wita jenazah korban langsung dibawa menuju RS Bhayangkara Mataram NTB.
Wahyu mengaku, untuk jenazah korban rencananya akan dibawa langsung oleh pihak keluarga menuju rumah duka di Jakarta.
