Suaraindo.id – Festival Melayu Kalimantan Barat (Kalbar) XIII Tahun 2024 secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson, di Halaman Masjid Raya Mujahidin pada Sabtu (19/10/2024). Acara ini diselenggarakan oleh Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar dan diikuti oleh seluruh Dewan Pengurus Daerah (DPD) MABM kabupaten/kota se-Kalbar.
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, memberikan apresiasi tinggi terhadap Festival Melayu Kalbar XIII sebagai upaya penting dalam pengembangan dan pelestarian seni budaya daerah, khususnya budaya Melayu.
“Festival ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi untuk menggali minat dan bakat dalam seni dan budaya Melayu, sehingga menghasilkan dampak positif bagi masyarakat,” kata Ani Sofian seusai menghadiri pembukaan festival tersebut.
Ia menambahkan bahwa festival ini berfungsi sebagai salah satu cara untuk memperkokoh nilai-nilai luhur kehidupan budaya daerah yang memperkaya kebudayaan nasional. Menurutnya, seni dan budaya daerah perlu diaktualisasikan, dilestarikan, dan dikembangkan demi menjaga warisan budaya yang berharga.
Kontingen Kota Pontianak yang berjumlah 34 peserta akan bersaing di 11 kategori lomba. Sebagai tuan rumah, Ani Sofian berharap Pontianak dapat mempersembahkan hasil terbaik dan meraih gelar juara umum pada Festival Melayu Kalbar XIII tahun ini.
Pj Gubernur Kalbar, Harisson, menyatakan bahwa keberhasilan penyelenggaraan festival ini berkat sinergi dan kolaborasi masyarakat Melayu di Kalbar. Harisson berharap masyarakat Melayu terus berperan aktif dalam pembangunan Kalbar bersama etnis lainnya demi kemajuan daerah.
“Festival ini telah diusulkan kepada Kementerian Pariwisata untuk masuk dalam Karisma Event Nusantara, sehingga persiapannya harus lebih matang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MABM Kalbar, Chairil Effendy, menjelaskan bahwa festival ini tidak hanya diikuti oleh DPD-DPD MABM dari Kalbar, tetapi juga dihadiri oleh Keluarga Besar Melayu dari Sarawak, Malaysia, yang turut ambil bagian dalam berbagai perlombaan.
“Harapannya, ke depan festival ini bisa menjadi magnet bagi wisatawan dan menarik minat mereka untuk datang langsung menyaksikan kemeriahan festival ini,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS