Suaraindo.id – Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dipimpin oleh Kepala Biro Pelayanan Kesehatan Terpadu UGM, Andreasta Meliala, mengadakan audiensi dengan Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, di Ruang Kerja Gubernur Kalbar pada Kamis (17/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, FK-KMK UGM menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalbar dalam upaya menyiapkan tenaga dokter spesialis yang sangat dibutuhkan di daerah tersebut. Gubernur Harisson mengakui bahwa Kalbar memiliki banyak fasilitas kesehatan yang bagus, namun untuk memaksimalkan layanan tersebut, dibutuhkan dukungan tenaga medis, terutama dokter spesialis.
“Kalbar merupakan wilayah yang cakupannya luas, sehingga pelayanan kesehatan yang memadai sangat diperlukan, baik dari sisi infrastruktur maupun tenaga kesehatan,” ujar Andreasta Meliala.
Pj Gubernur Kalbar, Harisson, menyambut baik tawaran kerja sama ini. Dengan latar belakang di bidang kesehatan, ia memahami tantangan mendasar yang dihadapi sektor pelayanan kesehatan di Kalbar. “Saya berterima kasih dan sangat mengapresiasi jika kerjasama ini dapat terbangun. Dari Pemerintah Provinsi Kalbar, kami akan tingkatkan,” katanya. Ia menambahkan bahwa meskipun infrastruktur kesehatan di Kalbar cukup baik dan telah memiliki beberapa rumah sakit, jumlah dokter spesialis masih kurang.
Harisson juga menjelaskan bahwa saat ini, akademisi UGM sedang membantu memetakan kebutuhan dokter spesialis di Kalbar. “Selain UGM, kita juga berencana untuk bekerja sama dengan Universitas Tanjungpura (UNTAN) dalam membuka program studi baru, khususnya dokter spesialis yang memang dibutuhkan untuk menunjang pembangunan sektor kesehatan di Kalbar,” tambahnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor kesehatan di Kalimantan Barat, dengan meningkatkan jumlah tenaga dokter spesialis yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
