Suaraindo.id – Wakil Ketua Umum Koordinator KADIN Kalimantan Barat, Nugroho Henray Ekasaputra, menyatakan bahwa posisi strategis Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia, memberikan potensi besar dalam Perdagangan Lintas Batas. Namun, menurut Nugroho, potensi ini dapat membawa dampak positif maupun negatif bagi UMKM di Kalbar, tergantung pada kemampuan mereka memanfaatkan peluang yang ada.
“KADIN Kalbar mengkaji bahwa posisi geografis ini bisa memberikan dampak positif bagi pengusaha UMKM di Kalbar, terutama dalam menjangkau konsumen di Sarawak, Sabah, hingga Brunei Darussalam. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, dapat juga memberikan dampak negatif bagi perkembangan UMKM lokal,” ujar Nugroho pada Jumat (11/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa perdagangan lintas batas memungkinkan produk-produk UMKM Kalbar menjangkau pasar di negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunei. Namun, di sisi lain, produk dari negara jiran juga akan masuk ke pasar Kalimantan Barat, bahkan ke seluruh wilayah Kalimantan. Hal ini berpotensi meningkatkan persaingan, terutama dalam hal kualitas produk, harga, dan kemasan.
Nugroho juga menyoroti bahwa meskipun perdagangan lintas batas memiliki keuntungan dalam perluasan pasar, kontribusinya terhadap penerimaan negara masih relatif kecil karena jumlah barang yang diekspor atau diimpor biasanya tidak sebesar perdagangan internasional pada umumnya.
“Kualitas produk UMKM Kalbar harus bersaing dari segi harga dan kemasan dengan UMKM dari Malaysia. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih serius dalam meningkatkan daya saing produk-produk UMKM lokal. Semua stakeholder, termasuk KADIN Kalbar, perlu bekerja sama dalam mengangkat produk UMKM Kalbar agar bisa bersaing di pasar internasional,” tambah Nugroho.
Dengan peluang dan tantangan yang ada, KADIN Kalbar berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM di wilayah Kalimantan Barat, memastikan bahwa mereka mampu bersaing dan memanfaatkan perdagangan lintas batas secara optimal.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS