Suaraindo.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan keyakinannya bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto, yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024, memiliki kapasitas untuk mendorong kemajuan ekonomi Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Luhut dalam acara diskusi Kompas CEO 100 yang berlangsung di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Jakarta, pada hari Jumat.
Semangat Akselerasi
Luhut menilai bahwa Prabowo memiliki semangat yang tinggi dalam mempercepat implementasi kebijakan yang menguntungkan dan memaksimalkan potensi Indonesia. “Spirit dari presiden terpilih itu kencang, gasnya itu kencang, malah mungkin perlu direm-rem sedikit,” ungkapnya, menekankan perlunya keseimbangan dalam kebijakan yang akan dijalankan.
Memanfaatkan Momentum Bonus Demografi
Menurut Luhut, akselerasi kebijakan dan optimalisasi potensi yang dilakukan Prabowo sangat penting, terutama mengingat Indonesia sedang berada dalam momentum bonus demografi hingga tahun 2035. “Kalau kita lewat itu, kita tidak bisa jadi negara berpendapatan tinggi, kita akan terjebak dalam middle income trap,” tegas Luhut, menambahkan bahwa hal ini akan sangat bergantung pada komitmen semua pihak.
Target Pertumbuhan Ekonomi
Luhut menyampaikan target ambisius untuk meningkatkan PDB per kapita Indonesia dari sekitar 5.800 dolar AS saat ini menjadi antara 23.000–30.000 dolar AS pada tahun 2045. “Kita mau GDP kita di situ,” katanya, menunjukkan optimisme untuk mencapai target tersebut dalam dua dekade mendatang.
Kebijakan Akselerasi Investasi
Salah satu kebijakan yang akan diprioritaskan adalah skema investasi family office. Luhut menjelaskan bahwa dia telah membahas hal ini dengan Prabowo dan mereka sepakat untuk segera mengakselerasi kebijakan tersebut. Ia menyebutkan ada sekitar 28.000 orang kaya di dunia yang berpotensi untuk berinvestasi di Indonesia melalui skema ini. “Saya ketemu beberapa tokoh itu di Bali, di mana orang kaya-kaya dunia, seperti Porsche Family. Mereka bilang, kita senang sekali di sini (Indonesia),” ujarnya.
Optimisme Prabowo untuk Pertumbuhan Ekonomi
Sebelumnya, Prabowo Subianto yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan menyatakan optimisme bahwa Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Keyakinan ini sejalan dengan rencana dan strategi yang akan diimplementasikan dalam pemerintahan yang akan datang.
Kesimpulan
Dengan semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh Luhut dan Prabowo, diharapkan Indonesia dapat meraih kemajuan ekonomi yang signifikan, memanfaatkan peluang yang ada, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam waktu yang tidak lama. Pendekatan strategis ini akan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dan berpendapatan tinggi di masa depan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS