Suaraindo.id – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, telah merencanakan pertemuan penting dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Basarah menyampaikan bahwa pertemuan ini akan berlangsung setelah pelantikan presiden, yang baru saja dilaksanakan di Jakarta, Minggu.
“Insya Allah, setelah pelantikan presiden hari ini, Ibu Mega telah mengagendakan silaturahim dan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Basarah di Kompleks Parlemen.
Namun, pertemuan ini bukan sekadar membahas hal-hal pragmatis seperti jabatan menteri atau posisi di pemerintahan. Menurut Basarah, ini akan menjadi pertemuan dua tokoh bangsa yang saling bersahabat, yang bertujuan untuk membahas masa depan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo.
“Pertemuan ini diyakini akan menjadi ajang diskusi mendalam antara sahabat, dua pemimpin bangsa, yang sama-sama memiliki kepedulian terhadap nasib dan masa depan Indonesia saat Prabowo memimpin negeri ini,” jelasnya.
Meskipun demikian, waktu pelaksanaan pertemuan tersebut masih belum dipastikan. Basarah memperkirakan pertemuan itu mungkin akan berlangsung setelah Presiden Prabowo membentuk kabinetnya dan melantik para menteri.
Selain itu, Basarah juga mengungkapkan bahwa Megawati tidak dapat hadir dalam acara pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8 karena kondisi kesehatannya yang menurun pasca-perjalanan ke Rusia dan Uzbekistan. Dalam lawatan tersebut, Megawati mengikuti napak tilas jejak Presiden Soekarno.
“Ibu Mega meminta saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Prabowo, karena kondisi kesehatannya yang memaksa beliau tidak dapat menghadiri pelantikan hari ini. Namun, ketidakhadiran ini bukan berarti penolakan terhadap Prabowo sebagai Presiden,” tegas Basarah.
Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berlangsung khidmat di hadapan 732 anggota MPR RI dan para tokoh nasional, pimpinan partai politik, serta perwakilan negara sahabat. Sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2024-2029 ini menjadi momen bersejarah, mengantarkan Prabowo ke kursi kepemimpinan tertinggi Indonesia.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS