Minim Curah Hujan, Kalbar dan Kubu Raya Dihantui Titik Panas dan Ancaman Karhutla

  • Bagikan
Kebakaran yang melanda kecamatan Sungai Raya yang terdata oleh BPBD Kubu Raya.foto : suara kalbar

Suaraindo.id – Memasuki pekan tanpa hujan, wilayah Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Kubu Raya, menghadapi lonjakan titik panas dan risiko kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sangat tinggi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, Herry Purwoko, menjelaskan bahwa rendahnya curah hujan selama beberapa hari terakhir telah memicu munculnya titik api di berbagai kecamatan.

“Kami mencatat empat kecamatan rawan Karhutla, yaitu Sungai Kakap, Rasau Jaya, Sungai Ambawang, dan Sungai Raya. Dari keempatnya, Kecamatan Sungai Raya mendominasi jumlah titik api yang terpantau,” ungkap Herry pada Selasa (29/10/2024).

Herry menyebutkan bahwa pihaknya bersama petugas gabungan terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran api, mulai dari patroli darat hingga pembasahan dan pemblokiran area berisiko tinggi agar api tidak mendekati permukiman warga.

“Kami terus berkoordinasi dengan petugas gabungan untuk pemadaman dan peningkatan patroli, terutama pada siang hingga malam hari saat risiko kebakaran semakin tinggi,” tambah Herry.

Di tengah kondisi cuaca yang kering ini, BPBD Kubu Raya mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti pembakaran lahan atau hutan. Masyarakat juga diharapkan segera melaporkan jika melihat titik api, agar tindakan cepat bisa dilakukan demi mencegah meluasnya kebakaran.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan